Setelah 20 Tahun, Burger King Ganti Logo


Tahun ini, Burger King punya logo baru. (foto: bk.com)
SETELAH lebih dari 20 tahun, brand jaringan restoran cepat saji Burger King mendapatkan penyegaran dengan logo baru. Menggunakan warna-warna yang terinspirasi oleh makanan asli dan lezat, logo baru dipuncurkan dengan pengaruh retro pada Kamis (7/1). Selain logo, perubahan mencakup kemasan makanan, seragam karyawan, dan papan nama restoran baru.
Inti dari desain ulang brand tersebut pada logo ialah menghilangkan kurva biru yang telah digunakan sejak 1999. Dalam rilis mereka, Burger King mengatakan, "Logo minimalis yang baru dapat memenuhi evolusi brand sesuai zaman dengan baik."
BACA JUGA:
Berani Dukung Produk Kompetitor di Masa Pandemi, Kenapa Tidak?
Perubahan ini juga dalam rangka merayakan sejarah brand yang berusia 64 tahun dengan tampilan segar yang meniru logo lama yang digunakan dari tahun 1969 hingga 1999. Demikian diberitakan CNN.com, Jumat (8/1).
Pelanggan akan melihat warna yang kaya dan tebal pada papan nama dengan font baru yang dibuat khusus yang disebut Flame. Menurut pihak Burger King, font tersebut terinspirasi dari bentuk makanannya karena bulat, tebal, dan enak.

Penampilan baru ini juga akan meluas ke karyawan restoran dengan seragam yang memadukan gaya kontemporer dan nyaman dengan warna dan grafik yang khas. Iklan baru dan gambar promosi seragam baru tersebut menampilkan karyawan asli, bukan model.
Sementara itu, untuk kemasannya baru yang telah didesain ulang menonjolkan logo baru, termasuk ilustrasi yang memainkan bentuk bahan makanan dan kata sifat yang menggambarkan makanan, seperti 'crispy' dan 'tasty'. Perubahan kemasan Burger King ini berlangsung beberapa bulan setelah McDonald's juga mengeluarkan desain kemasan dan cangkir baru.

Pada September, Burger King memperkenalkan desain restoran baru yang cocok untuk era pandemi dengan triple drive-thrus, loker penjemputan burger, dan konter takeout. Desainnya akan diubah untuk menonjolkan identitas visual yang diubah.
Pelanggan akan segera mulai melihat beberapa identitas baru di iklan, papan nama, dan kemasan. Namun, renovasi hampir di 19.000 restoran global untuk menerapkan desain baru ini akan memakan waktu beberapa tahun.
"Mengingat keadaan dunia saat ini, identitas baru terasa hangat dan akrab," komentar Douglas Sellers, Executive Creative Director di Perusahaan Global Branding Siegel+Gale yang tidak terlibat dalam desain ulang tersebut, kepada CNN Business.

Dia menambahkan, logo yang didesain ulang itu langsung dapat dikenali di mana saja di dunia dengan warna yang membangkitkan kegembiraan dan kehangatan yang mengingatkan kembali pada sejarah Burger King.
Mungkin desain yang segar dan keakraban dapat menghidupkan kembali minat pengunjung pada Burger King. Pemilik Restaurant Brands International (QSR) mengatakan jaringan makanan saji cepat menghadapi tantangan selama pandemi.
Dalam tiga bulan yang berakhir pada 30 September, penjualan di restorannya yang buka setidaknya selama setahun, turun 7%. Sementara itu, penjualan kompetitor McDonald's (MCD) dan Wendy's (WEN) melampaui Burger King pada kuartal yang sama.(Aru)
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
