Bisnis

Berani Dukung Produk Kompetitor di Masa Pandemi, Kenapa Tidak?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 November 2020
Berani Dukung Produk Kompetitor di Masa Pandemi, Kenapa Tidak?

Dukung dagangan kompetitor di masa pandemi (Foto: pexels/Edwar Eyer)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MELIHAT banyak orang saling membantu para korban yang terkena dampak langsung COVID-19 mungkin sudah biasa. Tetapi, bagaimana dengan mendukung dagangan kompetitor pada masa pandemi seperti saat ini?

Terkesan tidak mungkin, namun hal ini justru dilakukan oleh salah satu industri F&B ternama di dunia. Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang cukup besar dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam industri F&B.

Baca juga:

Laptop Bisnis, Penuhi Kebutuhan Pekerja di Tengah Pandemi

Tak hanya bisnis kecil saja yang terkena imbasnya, banyak perusahaan besar terpaksa harus memutuskan hubungan kerja para karyawannya, karena mengalami penurunan pemasukan yang signifikan.

Burger King dukung dagangan kompetitor. (Instagram/@Burgerking.id)

Namun, yang dilakukan Burger King boleh dibilang amat bijaksana. Restoran burger ini tidak hanya memikirkan kelangsungan bisnis mereka saja. Mereka tetap memikirkan agar bidang bisnis F&B lainnya tetap bertahan di situasi sulit sekarang ini.

Burger King justru mengajak masyarakat Indonesia untuk memesan makanan kompetitornya semisal KFC, Klenger Burger, Wendys, Carls’s Jr, dan lainnya. Bahkan, restoran fast food asal Amerika Serikat tersebut turut mendukung dan mempromosikan dagangan dari salah satu kompetitor terbesarnya, McDonalds.

Dalam sebuah foto yang diunggah pada 3 November lalu, Burger King menuliskan sebuah caption, "Tidak pernah sebelumnya terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini".

Baca juga:

Bisnis Tetap Aman di Masa Pandemi

Foto tersebut memperlihatkan bagaimana Burger King tak hanya mendorong masyarakat untuk memesan makanan dari perusahaan kompetitornya, melainkan juga mendorong masyarakat untuk memesan makanan di gerai makanan independen lainnya.

Burger King mengajak masyarakat untuk membeli produk McD. (Foto: Mcdonalds.com)

Walaupun foto dalam unggahan tersebut diberi judul ‘Pesanlah dari Mcdonalds’, Burger King tak lupa untuk mempromosikan salah satu menu best seller-nya, Whopper, sebagai kalimat penutupnya. Menu tersebut disandingkan dengan menu andalan McD, Big Mac.

Tak hanya Burger King Indonesia, Burger King Inggris juga mengeluarkan pernyataan sama. Burger King Inggris meminta masyarakat untuk tetap memesan di waralaba lainnya, seperti McD, KFC, Taco Bell, Subway, Pizza Hut. Pelanggan diajak memesan makanan dengan cara home delivery, take away atau drive thru. (bel)

Baca juga:

'Solusi Bisnis Online' untuk Pelaku Usaha di Masa Pandemi

#November Berani Baru #COVID-19 #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Bella Reformasi

The best time for new beginnings, is now.

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan