Bisnis Tetap Aman di Masa Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 06 Agustus 2020
Bisnis Tetap Aman di Masa Pandemi

Bisnis dengan menjalankan langkah-langkah baru dapat bertahaan di tengah pandemi COVID-19. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 memberi tantangan bagi dunia bisnis untuk beroperasi secara cepat di tengah keterbatasan mobilitas, sambil tetap fokus melindungi para pekerja.

Survei Navigator HSBC terbaru menunjukkan bahwa meski dampak virus terhadap bisnis di Indonesia sama dengan yang dirasakan di belahan dunia lainnya. Namun bisnis di Indonesia memperlihatkan dampak yang lebih kuat dibanding rata-rata pasar.

Baca Juga:

Karakter Kamu dapat Terlihat dari Tanda Tangan

bisnis
Keamanan dan kesehatan karyawan yang juga diperhatikan. (Foto; Pexels/Jopwell)

Mereka meyakini bahwa struktur manajemen yang gesit (46%) sangat penting untuk membangun ketahanan nilai tertinggi. HSBC Navigator Resilience 2020 yang mensurvei 2.600 perusahaan di 14 pasar di seluruh dunia menunjukkan bahwa hampir dua pertiga (63%) bisnis di Indonesia beroperasi dengan melakukan sejumlah adaptasi.

Di sisi lain, kurang dari seperlima (19%) dari bisnis di Indonesia menilai infrastruktur dan budaya bisnis mereka cukup mampu untuk mempertahankan stabilitas, sedikit lebih rendah dari rata-rata pasar (22%).

Bahkan setelah pelonggaran PSBB, dampak pandemi diperkirakan masih akan terasa. Lebih dari sepertiga bisnis merasa bahwa diperlukan solusi baru terutama berkenaan dengan lokasi kantor atau tempat produksi di mana dua dari lima merasa perlu adanya solusi baru.

Tak heran bahwa bisnis di Indonesia merasakan dampak COVID-19, seperti halnya perusahaan lain di seluruh dunia. Letak perbedaannya adalah pada rencana mereka membangun ketahanan untuk masa depan. "Mereka yang mengembangkan struktur manajemen yang gesit akan berada pada posisi terbaik untuk menghadapi badai dan membuktikan operasi mereka di masa depan," jelas Commercial Banking Editor PT Bank HSBC Indonesia, Eri Budiono.

Baca Juga:

Twitter Tengah Survei Fitur Layanan Berbayar, Simak Daftar Lengkapnya

bisnis
Bisnis di Indonesia dianggap lebih kuat dibandingkan negara lain. (Foto: Pexels/WinSon 5293)

Selain itu, bisnis Indonesia melihat empat platform utama untuk ketahanan yakni penghargaan pada pelanggan, neraca yang kuat, memperlakukan karyawan dengan baik dan kemampuan beradaptasi dengan peristiwa eksternal.

Dari sentimen ini, sebuah proporsi yang jauh lebih besar di pebisnis Indonesia melihat investasi untuk pemahaman pasar, pelanggan dan pesaing sebagai sesuatu yang penting dalam membangun ketahanan.

Survei ini juga menunjukkan bahwa pembiayaan adalah tindakan yang paling banyak disebutkan oleh para
pebisnis di Indonesia sebagai bagian dari rencana membangun ketahanan dalam satu dua tahun terakhir. Mereka
harus memastikan bahwa mereka memiliki cadangan keuangan yang cukup untuk digunakan saat diperlukan.

"Mereka juga perlu berinvestasi pada pada teknologi baru agar tenaga kerja lebih produktif, inovatif dan untuk meningkatkan komunikasi yang lebih cepat," ujar Eri.

Di berbagai aspek, bisnis di Indonesia cenderung melihat dampak pandemi sedikit lebih positif daripada rata-
rata pasar. Peristiwa 6 bulan terakhir telah menjadikan bisnis di Indonesia lebih dekat dengan karyawan
mereka, pelanggan, dan mitra rantai pasokan dibanding negara lain. Ini lebih jelas terlihat untuk pelanggan dan mitra rantai pasokan untuk korporasi dan bisnis barang.

Sementara itu, 99% bisnis di Indonesia telah mengambil tindakan untuk mendukung bisnis tempat mereka bekerja. Jenis tindakan yang paling banyak dilakukan adalah berbagi informasi, tempat, dan keahlian dengan orang lain. (avia)

Baca Juga:

Taksi Terbang, Siap Sampai Tujuan dalam 15 Menit

#Bisnis #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Bagikan