Sering Lupa Bukan Berarti Pikun


Masih muda tapi sering lupa(tanda tanya) Apakah artinya terkena pikun dini(tandatanya) (Foto: Pixabay/qimono)
LUPA memang cukup menyebalkan. Misalnya ketika tak ingat menaruh kunci mobil atau ponsel di mana. Pikun?
Ada juga yang lebih parah, lupa mau bicara apa. Jika mengalami hal seperti itu, beberapa di antara kalian Sahabat Merah Putih pasti langsung panik. Takut kalau terkena penyakit pikun padahal masih muda.
Bagi kamu yang pernah kepikiran hal tersebut, lebih baik tenang dulu. Fenomena lupa mau ngomong apa atau lupa taruh kunci di mana itu ternyata biasa dan lumrah terjadi. Ini karena otak kita memecah informasi dan menyimpannya ke dalam dua kategori, memori jangka pendek dan jangka panjang.
Baca juga:
Tak Harus Gawai, 5 Permainan Lawas Ini Juga Seru Dimainkan Kembali

Hal-hal yang dirasa tidak terlalu penting di simpan di memori jangka pendek. Memori-memori jangka pendek menurut laman VeryWellMind, hanya disimpan selama 20-30 detik saja. Informasi yang disimpan pun tidak terlalu detil.
Durasi penyimpanan memori ini bisa diperlama jika diulang-ulang. Contohnya ketika kamu ingin menyimpan nomor ponsel seseorang. Kamu biasanya menyebut ulang nomornya sampai kamu mencatatnya. Tapi setelah otakmu merasa informasi tersebut tidak penting, mereka akan menghapusnya.
Baca juga:
Itu lah alasan kenapa kita sering lupa informasi-informasi kecil yang menurut otak tidak penting. Otak melakukannya supaya dapat mengingat hal-hal lebih penting. Cara kerja ini sama seperti memori ponsel kita yang seharusnya sering dibersihkan agar dapat berjalan dengan baik.

Jadi jangan takut terkena penyakit pikun dini, selama informasi itu adalah informasi jangka pendek. Beda halnya jika kamu sering lupa jalan ke rumah, lupa nama teman-temanmu, apalagi nama kamu sendiri. Jika begitu lebih baik kamu segera berkonsultasi dengan dokter.
Namun, jika kamu terganggu dengan fenomena ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya tak cepat lupa. Hindari merokok, minum alkohol, apalagi sering mengkonsumsi obat. Banyak membaca dan bermain puzzle juga membantu melatih otakmu dalam mengingat.
Baca juga:
Kemudian hal yang sangat manjur yaitu tidur yang cukup dan berolahraga rutin. Kedunya membuat kamu lebih fokus dan amenjadikan otak dapat bekerja lebih baik. Selain itu menjaga 'mood' agar selalu senang juga penting. (sep)
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh

Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur

3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya

Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes

Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
