Serba-Serbi Perayaan Nisfu Syaban

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 22 Mei 2016
Serba-Serbi Perayaan Nisfu Syaban

Ilustrasi berbagai tradisi Nisfu Syaban

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Budaya- ISyaban adalah bulan kedelapan dari penanggalan tahun Islam Hijriah. Bulan ini terbilang sangat istimewa bagi umat islam lantaran bulan ini merupakan gerbang menuju bulan 'penghulu' yaitu bulan Ramadhan.

Bulan Syaban diyakini mayoritas umat islam sebagai bulan penutup seluruh amalan. Bulan dimana manusia akan memulai catatan baru selama setahun mendatang. Sedangkan Nisfu artinya setengah atau separuh, jadi secara harfiah Nisfu Syaban adalah pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.

Di tanggal ini, warga melakukan berbagai bentuk dan jenis ritual sebagai puncak perayaan Nisfu Syaban. Meski begitu tidak ada larangan kuat untuk merayakan Nisfu Syaban selain tanggal 15.

Di Indonesia, Nisfu Syaban sering dirayakan dengan berbagai cara mulai dari perbanyak membaca doa (tahlil), membaca Quran, Salat Tasbih, puasa hingga menggelar berbagai ritual budaya nusantara berbalut tradisi keislaman.

 Ilustrasi tradisi mandi khusus saat perayaan Nisfu Syaban 

Di sejumlah daerah Indonesia, masyarakat mengenal tradisi ziarah atau nyekar. Pada bulan atau menjelang Nisfu Syaban, masyarakat indonesia ramai mengunjungi pemakaman leluhur untuk didoakan sekaligus membersihkan area pemakaman yang sudah setahun tidak terawat.

Ada pula tradisi Nisfu Syaban yang ramai ditengah masyarakat, bagi-bagi makanan dan hasil bumi. Menurut kepercayaan, berbagi hasil bumi akan memberikan keberkahan hasil pertanian dan diharapkan pada masa mendatang panen hasil bumi akan lebih melimpah.

Selain ritus diatas, di sejumlah daerah tanah air juga kerap melakukan tradisi mandi bersama dalam rangka merayakan Nisfu Syaban. Warga meyakini dengan mandi air yang bercampur kembang atau buah tertentu merupakan simbol pembersihan raga dari berbagai kotoran menjelang datangnya puasa ramadhan.

Beragamnya bentuk dan tradisi perayaan Nisfu Syaban mencirikan indonesia sebagai bangsa kaya akan budaya yang mengandung nilai-nilai filosofis dan keutamaan, namun tidak meninggalkan esensi dari perayaan tersebut yaitu mengingat Sang Maha Kuasa.

BACA JUGA:

  1. 'Rebha' Tradisi Masyarakat Pamekasan Rayakan Nisfu Syaban
  2. Ruwah Tradisi Nusantara di Bulan Syaban
  3. Wisata Edukasi Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta
  4. Miris, Museum Perjuangan Sepi Pengunjung
  5. Museum Perjuangan di Yogyakarta
#Islam Nusantara #Ritual Keagamaan #Nisfu Syaban
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
Masjid bukan sekadar bangunan ibadah, melainkan juga ruang pembelajaran nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan keterbukaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
Lifestyle
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Nisfu Syaban 2025: Menurut Nahdlatul Ulama berdasarkan data hilal yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
ImanK - Selasa, 11 Februari 2025
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Lifestyle
Kapan Nisfu Syaban 2025? Simak Tanggal dan Amalan Sunnahnya
Bulan Syaban 1446 H diprediksi akan berakhir pada 29 Syaban 1446 H, yang bertepatan dengan Jumat, 28 Februari 2025.
ImanK - Sabtu, 01 Februari 2025
Kapan Nisfu Syaban 2025? Simak Tanggal dan Amalan Sunnahnya
Tradisi
Sejarah Peringatan Malam Nisfu Sya'ban di Dunia Islam
Peringatan Nisfu Sya'ban telah dimulai sejak masa ulama Tabi'in (632-750 M) di daerah Syam,
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 24 Februari 2024
Sejarah Peringatan Malam Nisfu Sya'ban di Dunia Islam
Fun
3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Hari Kenaikan Isa Almasih masih menjadi bagian dari Paskah.
Andreas Pranatalta - Kamis, 18 Mei 2023
3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Tradisi
Ritual Thudong yang Dilakukan Bhante dari Thailand
ritual Thudong merupakan perjalanan ritual para biksu yang dilakukan dengan berjalan kaki.
P Suryo R - Rabu, 17 Mei 2023
Ritual Thudong yang Dilakukan Bhante dari Thailand
Bagikan