Serangan Udara Israel ke Iran Terus Berlanjut, Amerika Serikat Bisa Terseret ke Perang Dunia III
Ilustrasi - Serangan rudal Israel. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Serangan Udara Israel ke Iran terus berlanjut dengan menargetkan berbagai titik di ibu kota Teheran.
Dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, pada Minggu (15/6) dini hari, Isrel menargetkan markas Kementerian Pertahanan Iran.
Serangan tersebut menghantam markas Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata di kawasan Nobonyad dan menyebabkan kerusakan ringan pada salah satu gedung administrasi.
Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Iran belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Baca juga:
Adu Kekuatan Militer Israel dan Iran, Siapa yang Bakal Lebih Unggul?
Israel menyatakan angkatan udaranya telah melakukan “serangkaian serangan besar-besaran” di Teheran yang terkait dengan “proyek senjata nuklir Iran.”
Pasukan Israel menargetkan “markas besar Kementerian Pertahanan Iran, markas proyek nuklir SPND,” serta sejumlah lokasi lainnya, seperti disampaikan melalui akun X resmi militer Israel.
Pasukan Israel juga menyerang Organisasi Inovasi dan Riset Pertahanan dalam serangan terpisah di wilayah yang sama.
Mantan penasihat Pentagon Kolonel Purnawirawan Douglas Macgregor memperingatkan, perang dengan Iran berpotensi menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III.
"Perang dengan Iran sangat mungkin membawa Amerika Serikat langsung ke Perang Dunia III. Mari kita hindari ini!" tulis Macgregor dalam unggahannya di platform X, Minggu (15/6).
Pada Jumat (13/6) dini hari sebelumnya, Israel meluncurkan serangan ke wilayah Iran dengan menghantam fasilitas nuklir dan rudal serta menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan penting Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke berbagai wilayah di Israel. Iran telah meluncurkan Operasi True Promise 3 sebagai tanggapan atas serangan IDF. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye