Serangan Israel Berlanjut, Lebanon Minta Perlindungan Situs Warisan Budaya

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Serangan Israel Berlanjut, Lebanon Minta Perlindungan Situs Warisan Budaya

Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SERANGAN Israel berlanjut ke pinggir selatan Beirut, termasuk Ouzai, sebuah daerah padat penduduk di dekat bandar udara Beirut. Saluran televisi lokal al-Jadeed, dikutip ANTARA, melaporkan pesawat tempur Israel menggempur kawasan itu, Kamis (7/11) dini hari.

Menurut al-Jadeed, serangan tersebut merusak area bandara di sekitar Landasan Pacu 17 dan beberapa departemen di luar pintu masuk utama bandar udara itu. Namun, aula utama bandara tidak terdampak. Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon Ali Hamieh mengonfirmasi di platform media sosial X bahwa bandar udara tersebut beroperasi secara normal.

Sementara itu, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan tiga serangan di Ouzai serta serangan udara intensif yang menyasar gedung Al-Manar TV yang terafiliasi dengan Hezbollah di Kota Haret Hreik, serta daerah Haret Baajour dan Tahwitat al-Ghadir.

Di hari yang sama, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyerang Beirut pada malam hari dengan menyasar pusat komando Hezbollah dan infrastruktur lainnya. Dalam menyikapi serangan itu, para anggota parlemen Lebanon mengirim surat kepada Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay guna mendesak adanya upaya perlindungan terhadap warisan budaya dan sejarah Lebanon dari serangan Israel.

Baca juga:

Israel Hancurkan Kastil Kuno di Lebanon



"Kami harus meminta perhatian Anda untuk kebutuhan yang mendesak, yaitu perlindungan terhadap situs bersejarah di Lebanon, terutama di Baalbek, Tyre, Sidon, dan monumen berharga lainnya yang menghadapi ancaman besar akibat eskalasi kekejaman pasukan Israel," kata para anggota parlemen itu.

Untuk menghindari dampak negatif dari serangan Israel terhadap warisan budaya dan sejarah Lebanon, seorang pejabat UNESCO mengatakan kepada Xinhua bahwa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu telah menghubungi seluruh pihak negara yang bersangkutan, mengingatkan perihal komitmen mereka terhadap perjanjian untuk tidak merusak warisan budaya di tengah konflik bersenjata. Perjanjian yang dimaksud yakni Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Konflik Bersenjata dan Konvensi 1972 mengenai Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia.

Pejabat itu juga mengatakan sesi luar biasa Komite Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Konflik Bersenjata akan digelar pada 18 November, dengan tujuan meningkatkan perlindungan dan bantuan internasional untuk aset budaya Lebanon.

Sebelumnya pada Rabu (6/11), pasukan Israel menyasar area permukiman di Baalbek dan gedung bersejarah Al-Manshiya, yang sepenuhnya hancur. Serangan tersebut dilancarkan setelah peringatan evakuasi dikeluarkan tentara Israel, yang mendesak warga di sejumlah area termasuk Ouzai, Haret Hreik, Hadath, dan Tahwitat al-Ghadir di pinggiran selatan Beirut untuk menyingkir.

Media lokal melaporkan serangan tersebut melibatkan rudal berat, dengan sejumlah ledakan yang terdengar di seluruh Beirut dan daerah Gunung Lebanon. Tiga rudal dilaporkan jatuh di dekat Landasan Pacu 17 di Bandar Udara Rafic Hariri, sementara sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum di Tahwitat al-Ghadir dibom, memicu kebakaran besar.(*)

Baca juga:

Israel Ancam Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

#Lebanon #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Dunia
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
Bagikan