Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan Dua Tentara Amerika
Tentara Amerika Serikat berpartisipasi dalam latihan helikopter Medevac di provinsi Helmand, Afganistan, Kamis (6/7). (ANTARA FOTO/REUTERS/Omar Sobhani)
MerahPutih.com - Serangan bom bunuh diri menewaskan dua tentara Amerika Serikat di Afganistan, Rabu (2/8). Para tentara tengah beriring-iringan di dekat bandara Kota Kandahar.
Serangan tersebut menjadi peringatan terhadap 8.400 anggota pasukan AS di Afganistan. Seperti diketahui pula, Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk mengirim ribuan tentara lagi ke perang terpanjang yang melibatkan AS itu.
Juru Bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis tidak memberikan rincian lebih lanjut dan Pentagon menolak menanggapi mengenai korban yang terluka.
Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat tidak disebut jatidirinya, mengatakan kemungkinan juga terdapat beberapa anggota koalisi pimpinan NATO yang mengalami cedera akibat serangan itu. Namun, ia tidak menyebutkan jumlahnya.
Seorang petugas keamanan setempat mengatakan bahwa pelaku serangan tersebut mengendarai sebuah kendaraan yang mengangkut bahan peledak, dan masuk ke dalam iring-iringan. Foto lokasi kejadian menunjukkan gambar sebuah kendaraan lapis baja yang dalam kondisi rusak sebagian dengan sebuah truk mengalami kerusakan sangat parah.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut pada pernyataan yang ditulis secara berjaringan oleh Juru Bicara Zabihullah Mujahid. Dia mengatakan bahwa ledakan tersebut menghancurkan dua kendaraan dan menewaskan 15 tentara asing, termasuk dua perwira tinggi. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina