September, Mayweather 'Adu Kekuatan' Lawan Andre Berto


Juara dunia kelas welter yang belum terkalahkan, Floyd Mayweather bakal menghadapi Andre Berto (AS) di MGM Grand Gaerden Arena, 12 September 2015. (Foto: Instragram @floydmayweather)
MerahPutih Tinju - Juara dunia kelas welter yang belum terkalahkan, Floyd Mayweather mengumumkan rencannya untuk kembali bertarung di ring. Hal itu diumumkannya melalui akun Instagramnya, @floydmayweather, Rabu (05/08).
Dalam akun instragam tersebut juara versi WBA dan WBC itu memposting foto dirinya serta lawannya, Andre Berto (AS) yang akan bertarung di MGM Grand Gaerden Arena, 12 September 2015, mendatang.
Itu akan menjadi pertarungan nomor 49 untuk Mayweather, atau yang pertama setelah dia mengalahkan Manny Pacquiao dalam pertarungan yang mengundang banyak kontroversi pada awal Mei lalu.
"Pada 12 September 2015, saya ingin mencatatkan pertarungan yang ke-49. Datanglah untuk menjadi bagian dari sejarah. Segeralah memesan hotel dan penerbangan dari saat ini," kicau Mayweather mengomentari foto yang diunggahnya tersebut.
Dalam pertarungan yang dianggap Mayweather mungkin menjadi penampilan terakhirnya, juara versi WBA dan WBC itu akan mempertaruhkan gelarnya melawan dua kali juara dunia yang telah tiga kali kalah dalam enam pertarungan terakhir.
"Saya siap kembali ke ring 12 September nanti dan membuktikan lagi kepada dunia sebagai petinju yang terbaik sepanjang masa," ujar Mayweather seperti dikutip thaboxingvoice.
"Saya selalu menampilkan yang terbaik, termasuk melawan Andre Berto nanti. Ia petinju muda dan kuat, yang masih ingin meraih yang terbaik. Saya sudah melakukan 48 kali kemenangan dan akan membuat menjadi 49 nanti,"
Menanggapi hal ini, sang lawan Berto mengaku tidak gentar dengan rekor yang dimiliki oelha Mayweather. Menurutnya, ini kesempatan untuknya untuk bisa merebut gelar Mayweather.
"Saya datang, pada 12 September 2015, nanti untuk menendang pantat Floyd (mengalahkannya)," tutur Berto.
"Dan saya tidak peduli dengan rekor 48 kemenangan yang ia miliki. Itu tidak akan membuat saya untuk menyerah karena saya tidak akan melewatkan kesempatan ini," imbuhnya.
Sementara itu, petinju kelas menengah, Gabriel Rosado meragukan niat Mayweather yang menjadikan pertarungan ini sebagai duel terakhirnya.
"Saya ragu bahwa duel nanti akan jadi penampilan terakhir Mayweather. Saya tak ingin melihat dia pensiun. Jika duel nanti jadi yang terakhir baginya, mengapa dia harus melawan Andre Berto? Apa yang ingin dia buktikan? Harusnya dia melawan petinju yang memiliki tubuh besar dan tinggi," jelasnya.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Lebih dari Sekadar Tinju! Ini Dia Ajang yang Mengubah Hidup Petinju Muda Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’

Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala

Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis

Daud 'The Senator' Yordan vs George Kambosos Jr: Pertarungan Sarat Gengsi dan Kehormatan Indonesia-Australia

Jake Paul Dirumorkan Bakal Duel Lawan Conor McGregor pada 2025

Influencer Bobby Saputra Tumbangkan Onadio Leonardo di Superstar Knockout
