Sepekan Ramadan, Polresta Solo Tangani Tiga Kasus Pencurian
Ilustrasi pencurian rumah. (Foto: Mp/Win)
Kasus pencurian di Kota Solo saat bulan suci Ramadan, tampaknya masih cukup tinggi. Hal ini dibuktikan, baru sepekan bulan suci Ramadan, Polresta Kota Solo sudah menangani sebanyak tiga kasus. Dimana ketiga kasus tersebut, dilakukan di sebuah perumahan dan rumah kosong atau ditinggalkan penghuninya.
“Sampai saat ini sudah ada tiga kasus. Kesemua itu terjadi di Kecamatan Banjarsari,” Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, kepada Wartawan, Minggu (4/6).
Ia membeberkan, modus yang digunakan pelaku pun hampir sama, yakni dengan merusak atau mencongkel pintu rumah. Kemudian, setelah berhasil pelaku masuk ke rumah dan menguras barang berharga milik korban.
“Kita masih memburu pelakunya sampai saat ini” tegasnya.
Selain aktif patroli, tak lupa pihaknya mengajak seluruh jajaran di tiap Polsek untuk tetap waspada.
“Kami juga meminta kepada pemilik rumah agar lebih waspada lagi. Sehingga hal yang tak kita inginkan tak terjadi,” katanya.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita terkait: BI Solo Siapkan Rp4 Triliun Uang Baru untuk Lebaran
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Aji Mumpung Banget deh, Produsen Lift Manfaatkan Momen Perampokan Museum Louvre Jadi Kampanye Iklan Baru
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Motor Harley Davidson Dicuri saat Terparkir di Mall Senayan City, Dibawa Kabur Pelaku sampai ke Bekasi
Harley-Davidson yang Dicolong di Parkiran Mall Senayan City 'Open Key', Pelaku Diyakini Jago Bawa Moge