BI Solo Siapkan Rp4 Triliun Uang Baru untuk Lebaran


Kepala Perwakilan BI Solo Bandoe Widianto. (MP/Win)
Lebaran tahun ini, Bank Indonesia (BI) Kota Solo menyiapkan penukaran uang baru sebesar Rp4 triliun. Di mana penukaran tersebut tidak hanya dilakukan di BI Solo saja, namun bisa dilakukan di 85 bank yang tersebar di kawasan Soloraya.
Kepala Perwakilan BI Solo Bandoe Widianto mengatakan untuk tahun ini memang lokasi yang dijangkau lebih luas, yakni meliputi kawasan Soloraya, seperti Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri dan Klaten.
Hal ini berbeda, mengingat tahun lalu hanya berfokus di Kota Bengawan saja.
“Harapannya agar masayarakat lebih dipermudah, sehingga bisa melakukan penukaran di tempat terkedat dari rumah mereka,” kata Bando di Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/5).
Bahkan, untuk tahun ini saja, ia memprediksi jumlahnya juga meningkat. Sehingga, pihaknya menyiapkan Rp4 triliun.
“Kami prediksi meningkat, makanya jumlahnya kami perbanyak dari tahun sebelumnya, yakni Rp3,8 triliun,” ucapnya.
Untuk penukaran uang baru sendiri, bakal berlangsung hingga 22 Juni mendatang.
Berita ini dilaporkan oleh kontributor merahputih.com WIN yang berada di Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Harga Kebutuhan Pokok Di Solo Turun
Bagikan
Berita Terkait
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Staf Dinas, Guru, Ibu Rumah Tangga Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI
