Sepanjang Tahun 2015, Israel Telah Menahan 6.830 Warga Palestina


Demonstran Palestina (Foto: Screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Konflik Palestina dan Israel memang tak kunjung henti. Sepanjang tahun 2015 sendiri, Rezim Israel dikabarkan telah menahan 6.830 warga Palestina.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komite Tahanan Palestina (PPC), seperti yang dilansir dari presstv.
Angka itu sendiri lebih tinggi 12,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan Middle East Monitor Publication.
Berdasarkan data yang dirilis dari PPC, 4.075 warga Palestina ditahan di Tepi Barat, 2.353 di al-Quds atau Yerusalem, lalu sisanya di berbagai lokasi yang terletak di jalur Gaza.
PPC juga menambahkan bahwa 2.179 diantara mereka yang ditangkap tahun 2015, masih berusia dibawah umur antara 11-18 tahun, yang menunjukan peningkatan 72,1 persen dibanding tahun 2014.
Sementara itu, Perempuan palestina yang ditangkap juga meningkat dua kali lipat dari tahun 2014 silam, yaitu berjumlah 225.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
