Sepak Terjang Letjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Disebut akan Gantikan KSAD


Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat menyampaikan keterangan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus/am)
MerahPutih.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak masuk bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Nama menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ini digadang-gadang bakal menggantikan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dicalonkan menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Berawal dari Kupang, 'Bapak Air' Letjen Maruli Hadirkan Air Bersih di Pelosok RI
Masuknya nama Maruli sebagai salah satu calon KSAD disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Selain Maruli, ada nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa.
Adapun penentuan posisi KSAD oleh Presiden Joko Widodo, menunggu kursi tersebut kosong terlebih dahulu, yakni ketika Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi panglima TNI.
"Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi panglima TNI), pasti langsung diisi. Kalau (posisi) KSAD enggak (melalui proses mekanisme di DPR)," ujar Meutya.
Sepak terjang Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak yang merupakan suami dari Paulina Pandjaitan ini lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.
Maruli Simanjuntak adalah lulusan Akademi Militer 1992. Maruli berpengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Baca Juga
Keputusan Jenderal Andika Tunjuk Mayjen Maruli Jadi Pangkostrad Dinilai Tepat
Di tahun 2002 Maruli diamanahi jabatan sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tiga tahun setelahnya, Maruli ditunjuk sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008.
Lalu dipercaya menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha di tahun 2008-2009.
Pada 2009-2010, Maruli menduduki jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).
Usai lepas jabatan Pusdikpassus, Maruli menduduki posisi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando tahun 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.
Di sisi lain, Maruli juga pernah ditugaskan sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus pada 2014.
Maruli kemudian menduduki jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di tahun 2014-2016
Setelah dari Paspampres, Maruli ditugaskan sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).
Namun, ia kembali bergabung dengan Paspampres dan mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Paspampres pada April 2017.
Jabatan di Militernya tak berhenti di situ, Maruli lagi-lagi dipercaya menjadi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) tahun 2017-2018.
Lalu di tahun 2018, ia menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2018-2020.
Pada 2020, Maruli ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana. Dua tahun kemudian, kakak dari Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak ini dilantik menjadi Pangkostrad. (Asp)
Baca Juga
Sertijab Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Digelar Tertutup
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Koalisi Sipil Desak Panglima TNI Cabut Surat Perintah KSAD Kerahkan Prajurit Amankan Kejaksaan

Prajurit Dikerahkan Amankan Kejaksaan, TNI: Surat Perintah KSAD Resmi dan Terukur

KSAD Kerahkan Tentara Amankan Semua Kantor Kejaksaan: Kejati 1 Pleton, Kejari 1 Regu

KSAD Yakinkan Warga Tidak Perlu Takut TNI Kembali ke Dwi Fungsi ABRI, Tidak Usah Bikin Ribut

KSAD Dukung Langkah Inovatif DRX Apparel atas Inovasi Teknologi dan Kerja Sama dengan 6 Klub Liga 1

KSAD Proses Pengunduran Diri Jenderal Maju Pilkada 2024

KSAD Jamin Anggota TNI yang Jadi Pejabat Kementerian Sudah Lalui Seleksi Ketat

Founder Yayasan JHL Merah Putih Bersama KSAD Maruli Resmikan SMK Pertanian di Sukabumi

KSAD Minta Maaf atas Peristiwa Ledakan Gudang Peluru
