'Somos La Luz' Penghargaan Bagi Para Tenaga Medis

Leonard Leonard - Selasa, 02 Juni 2020
'Somos La Luz' Penghargaan Bagi Para Tenaga Medis

mural profil tenaga medis di New York. (Foto: hyperbeast)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG seniman memutuskan untuk memberikan penghormatan kepada para tenaga medis yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang lain di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Menurut Artnet News, artis Amerika, Kuba Jorge Rodríguez-Gerada menciptakan mural raksasa sebagai penghargaan kepada pekerja garis depan di tempat parkir Museum Queens di New York City.

Baca juga:

Mural Raksasa di Swiss Mengirim Pesan Harapan

1
Dibuat di tempat parkir Museum Queens (Foto: news.artnet)

Artnet News mengungkapkan, mural itu berukuran 6.096 meter persegi, mengambil seluruh tempat parkir. Mural yang disebut Somos La Luz (We Are Light) memperlihatkan profil tenaga medis bermasker dan tutup kepala dengan warna biru mendominasi mural itu.

"Saya ingin membuat tempat kita dapat merenungkan kesulitan yang dialami begitu banyak orang. Ini adalah tempat yang dalam iklim politik dimana ada lebih banyak perpecahan daripada sebelumnya. Kita dapat menemukan cara untuk menyatukan kembali diri sebagai sebuah komunitas dan sebagai sebuah bangsa," kata Rodríguez-Gerada kepada Artnet News.

Baca juga:

Puncak Matterhorn Di Swiss Menyala Saat Lockdown

2
Sebagai penghargaan kepada petugas medis (Foto: hyperbeast)

Karya seni Rodríguez-Gerada merupakan kerja samanya dengan jaringan kesehatan SOMOS Community Care dan kelompok advokasi Make the Road New York. Karya seni ini tidak hanya menghormati para tenaga medis, tetapi juga menyoroti perbedaan kasus COVID-19 dalam demografi yang berbeda. Menurut Artnet News bahwa orang kulit hitam dan Latin, serta masyarakat kelas pekerja, telah terkena dampak pandemi secara tidak proporsional.

Salah satu pendiri SOMOS, Henry R. Munoz III mengatakan kepada Artnet News bahwa, mural itu cukup besar untuk dilihat oleh satelit. Dia menambahkan dalam pernyataannya, "Ini berfungsi sebagai kesaksian yang kuat, tidak hanya tentang di mana kita berada. Namun juga tentang harapan kita untuk masa depan. Juga kekuatan dan kemauan kita untuk mengorbankan hidup kita untuk negara kita dan impian kita."

Karya-karya artistik yang terinspirasi oleh pandemi telah muncul di seluruh dunia. Di Swedia, seniman lain menciptakan mural lanskap raksasa untuk mengirim pesan harapan kepada orang yang terkena virus. Rodríguez-Gerada juga terkenal karena mural berskala besar, menurut Artnews Net. (lgi)

Baca juga:

‘Patung Kristus Sang Penebus Janeiro di Rio de Janeiro Diterangi Dengan Potret-potret Pekerja Kesehatan

#COVID-19 #Virus Corona #Mural #Seniman #Karya Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Bagikan