Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 20 Agustus 2024
Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun

Ilustrasi jejak kaki dinosaurus. Foto: National Geographic

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang anak 10 tahun menemukan jejak kaki dinosaurus saat bermain di pantai. Jejak kaki dinosaurus itu diperkirakan berusia 200 juta tahun.

Anak bernama Tegan itu, melihat serangkaian lubang besar berbentuk jejak kaki di pantai berbatu saat mengisi liburan sekolahnya.

Kemudian, ia menduga bahwa itu mungkin berasal dari zaman pra-sejarah. Lalu, sang ibu langsung memberi tahu para ahli.

Mereka meyakini, lima cetakan di dekat Penarth, South Wales tersebut, merupakan milik dinosaurus setinggi 15 kaki yang disebut Camelotia.

Baca juga:

Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Jejak kaki itu diperkirakan milik dinosaurus setinggi 15 kaki
Jejak kaki itu diperkirakan milik dinosaurus setinggi 15 kaki. Foto: National Geographic

Tegan berkata: “Itu sangat keren dan mengasyikkan. Kami hanya keluar untuk mencari apa yang bisa kami temukan, kami tidak berpikir akan menemukan apa pun."

“Kami menemukan ini adalah lubang besar yang tampak seperti jejak kaki dinosaurus, jadi ibu mengambil beberapa gambar, mengirim email ke museum dan itu berasal dari dinosaurus berleher panjang," katanya dikutip dari The Sun, Selasa (20/8).

Lalu, pantai tersebut kini menjadi lokasi favorit bagi para pemburu fosil. Seorang anak berusia empat tahun, Lily Wilder, juga sempat menemukan jejak kaki dinosaurus lainnya pada 2021 lalu.

Ahli paleontologi dari Museum Nasional Wales, Cindy Howells, memeriksa tanda-tanda yang tertinggal di batu tersebut. Lalu, ia mengungkapkan, bahwa “itu adalah cetakan dinosaurus asli”.

Baca juga:

Ilmuwan Ungkap bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Bangun Piramida

Cindy mengatakan kepada BBC The Dinohunters: “Kami memiliki lima jejak kaki dan kita berbicara tentang jarak antara masing-masing jejak kaki sekitar setengah hingga tiga perempat meter."

“Jejak kaki ini sangat besar, pasti sejenis dinosaurus yang disebut Sauropodomorpha. Jika itu adalah lubang yang acak, kami akan berhati-hati, namun karena kami memiliki kaki kiri, kaki kanan, lalu kaki kiri, dan satu lagi kaki kanan… terdapat jarak yang konsisten di antara keduanya," jelasnya.

“Ini merupakan penemuan yang cukup signifikan – desas-desus yang Anda dapatkan ketika seseorang menghubungi kami dengan temuan dinosaurus yang pasti, sungguh menakjubkan.” (sof)

#Penelitian #Sains #Dinosaurus #Fosil Dinosaurus
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
ShowBiz
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Berusaha menyeimbangkan penghormatan terhadap waralaba yang dicintai penggemar dengan menghadirkan unsur-unsur baru.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
Bagikan