Kritik Ma'ruf Amin Soal Corona, Din Syamsuddin: Ternyata Sekarang Ada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 06 Maret 2020
Kritik Ma'ruf Amin Soal Corona, Din Syamsuddin: Ternyata Sekarang Ada

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/HO-Asdep Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Tokoh Organisasi Masyarakat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengimbau pemerintah Indonesia tidak lagi takabur dapat mencegah perkembangan virus corona.

Din menyesalkan adanya narasi bernada sombong (takabur) yang pernah diucapkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin seperti 'sering baca doa qunut dapat mencegah virus corona masuk Indonesia' karena kemudian menjadi salah (blunder) ketika dikonfirmasi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di hari berikutnya bahwa virus itu sudah positif masuk Indonesia.

Baca Juga:

Antisipasi Virus Corona, KPK Akan Periksa Suhu Tubuh Seluruh Pegawainya

"Alhamdulillah, enggak ada kasus (corona) katanya ada karena Indonesia sering baca doa qunut. Ini kan apa ya? Ucapan-ucapan yang takabur. Ternyata sekarang ada kasus (corona)," kata Din di Jakarta, Kamis (5/3).

Menurut Din, pemerintah tidak harus membangun kepercayaan dunia dengan ucapan, namun seyogianya membuktikan dengan perbuatan. Misalnya dengan menunjukkan upaya-upaya pencegahan yang sudah dilakukan.

Ia berharap pemerintah jangan lagi memandang remeh kasus corona itu karena memandang remeh itu takabur. Sebaliknya, ia mengimbau pemerintah membangun kebersamaan dengan rakyatnya.

Din Syamsuddin bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara. (setkab.go.id)

Menurut Din, itu wajar dilaksanakan pemerintah agar meraih kepercayaan dari rakyat dalam mengatasi perkembangan virus corona di Indonesia.

"Kita ini memandang remeh, ternyata ada kasus. Dan itu kasus yang sudah dideteksi, jangan-jangan ada lagi. Ini musibah kita bersama, marilah bersama-sama. Tapi pemerintah jangan pendekatan dengan memandang remeh dan mengeles," kata Din.

Dalam kesempatan itu, Din juga memberi saran kepada Presiden Jokowi untuk memberi jawaban bagi masyarakat yang dipimpinnya yang sedang resah karena harga masker yang melambung tinggi, dan alat pencuci tangan di pasaran sudah sedemikian sulit diperoleh.

Baca Juga:

Pengamat Sosial Sebut Virus Informasi Hoaks Jauh Lebih Berbahaya dari Covid-19

Ia meminta tolong jika Presiden memiliki kemampuan, tolong dibeli semua masker dan hand sanitizer yang mahal dan langka tadi sehingga bisa dibagi-bagikan kepada masyarakat yang kawasannya terdampak virus mematikan itu.

"Jangan sekedar Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut penimbun. Beli semuanya oleh pemerintah, dan bagikan kepada rakyat di kawasan-kawasan itu," kata Din. (Knu)

#Ma'ruf Amin #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Ma'ruf akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Indonesia
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Wapres berharap, semua tokoh yang akan terlibat di kabinet pemerintahan mendatang dapat mengisi pos-pos pekerjaan yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Indonesia
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan sebagai negara yang terus berkembang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR 2024.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Indonesia
Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar
Cak Imin mengingatkan PBNU untuk menghargai dan menghormati urusan lembaga masing-masing, tidak mengintervensi, dan taat kepada konstitusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Agustus 2024
Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar
Indonesia
Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin merupakan salah satu pendiri PKB, dan juga pernah aktif di PBNU.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU
Bagikan