Sensasi Menginap Serasa Baduy di Hotel Episode Gading Serpong

NUANSA Budaya Baduy amat kental di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang Selatan. Di area lobi concierge lantai dasar pandangan tamu hotel akan langsung dimanjakan dengan desain interior yang begitu etnik. Tepat di belakang meja resepsionis, terpajang anyaman kayu terinspirasi kain tenun baduy. 'Adu Mancung', begitu nama motif kain tenun yang sarat nilai budaya ini.

Hotel bintang 4 ini memang ingin mewariskan kebudayaan Indonesia. Konsep Budaya Baduy dipilih lantaran warisan asli Banten, tempat hotel ini berdiri. Tak hanya itu, hotel ini juga memiliki tema peranakan yang memiliki nilai budaya tersendiri.

Baca Juga:

Meriah, Gelaran Soft Opening Hotel Episode Gading Serpong

Motif ubin di lobi concierge membuktikan konsistensi Hotel Episode dalam menerapkan desain interior khas Banten lainnya. Ubin tersebut memiliki motif mirip aliran sungai Cisadane yang berkelok-kelok. Ubin 'sungai Cisadane' ini mengarahkan tamu untuk menelusuri seluruh ruangan lobi saat pertama kali tiba di hotel. Keseluruhan tata ruang di lobi ini membentuk kesatuan yang merupakan paduan dari elemen alam dengan kenyamanan interior.

"Jadi kita berharap tamu yang datang mengalami perjalanan. Nanti nyambungnya ke lobi," ujar Melinda Wita, Senior Sales Manager Hotel Episode Gading Serpong saat memandu merahputih.com dan awak media lainnya dalam media tour Hotel Episode Gading Serpong, Jumat (28/1).

Perjalanan menelusuri Sungai Cisadane berakhir di depan lift yang siap membawa tamu menuju lobi di lantai 13. Ada dua lobi di hotel ini? Ya, dari lobi concierge kamu memang akan diarahkan menuju lobi utama di lantai 13 yang juga disebut sky lobby untuk melakukan check in. Lobi concierge hanya digunakan sebagai tempat drop off para tamu.

Desain interior sky lobby tetap konsisten dengan sentuhan elemen alam khas Baduy. Untuk para tamu yang ingin duduk, sofa anyaman rotan menyambut. Keindahan kawasan Gading Serpong juga bisa dilihat melalui kaca besar di lantai ini. "Jadi seolah-olah kita berada di atas awan," kata Melinda menjelaskan tujuan melayani tamu untuk check in di lantai 13.

Selain lobi, di lantai 13 juga tersedia fasilitas gym atau pusat kebugaran. Ruangan Gym-nya cukup luas begitu pula dengan kelengkapan peralatannya. Alat 'standar' gym seperti bench press dan tread mill tersedia. Menariknya, terdapat kaca besar yang memungkinkan kamu melihat kawasan Gading Serpong dari ketinggian sambil menguras keringat. Tak jauh dari ruangan gym juga ada kolam renang di area luar yang lagi-lagi menyuguhkan pemandangan serasa di atas langit.

Setelah dari lantai 13, akhirnya agenda utama dimulai, yakni melihat fasilitas kamar yang dihadirkan oleh Hotel Episode Gading Serpong. Kami langsung menuju ke lantai 17 untuk melihat kamar tema peranakan. Hotel Episode Gading Serpong memiliki lima tipe kamar, di antaranya deluxe, premiere, executive, junior suite dan family suite. "Jadi kami memiliki 320 kamar, untuk lantai ganjil bertema peranakan dan lantai genap bertema Baduy," papar Melinda.

Untuk kamar para tamu dimulai di lantai 15-28. Sementara dari lantai 2-12 merupakan ruangan meeting. Selain ingin memanjakan pengunjung yang menginap, hotel ini memang memiliki konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Ciri khas lantai kamar peranakan ialah memiliki lampu lampion di sepanjang lorong. Melinda mengajak kami ke kamar deluxe nomor 1724. Kamar ini memiliki luas kurang lebih 21 meter persegi. Desain kamar tematik dengan sentuhan halus ini dirancang untuk memastikan masa inap yang sempurna. Kamar ini cocok untuk tamu yang sedang dalam perjalanan bisnis atau liburan. Dengan kasur ukuran king size nan empuk, beristirahat di kamar deluxe akan terasa maksimal.

Baca Juga:

Cara JHL Auto Bertahan di Masa Pandemi COVID-19

Setelah dari lantai 17, tur berlanjut menuju lantai 18 untuk melihat kamar tema Baduy. Lorong kamar di lantai ini juga dihiasi lampu. Jika di kamar tema peranakan lampu lampion, lorong kamar tema baduy dihiasi lampu badak.

Di kamar tema baduy awak media berkesempatan memasuki kamar tipe premiere. Fasilitas di kamar ini sangat mewah. Tamu juga bisa merelaksasi tubuh dengan mandi di bawah pancuran hangat di kamar ini. Tiap kamar tema Baduy dilengkapi dengan kain tenun khas Baduy yang diletakkan di atas kasur.

Kunjungan kamar berakhir di kamar tipe Junior Suite lantai 20. Dari namanya 'Junior', mungkin para tamu akan berpikir kamar ini tidak terlalu luas. Namun sebaliknya, kamar ini justru memiliki dua area, ruang tidur dan ruang tamu.

Di Junior Suite, setelah membuka pintu masuk tamu akan langsung berada di ruang tamu yang berisikan sofa nyaman untuk bersantai dan menerima tamu. Area kamar mandi berada di tengah kamar. Baru lah di ujung ruangan ada area kamar tidur dengan satu kasur king size dan satu kasur single. "Jadi tamu yang memiliki anak tidak perlu lagi memesan extra bed," papar Melinda.

Tidak perlu takut privasi ruang tidur terganggu dengan area ruang tamu di junior suite. Di tengah ruangan dekat kamar mandi, tersedia pintu agar tamu bisa menjaga privasi antara ruang tamu dan ruang tidur. Untuk lebih memanjakan para tamu junior suite, kamar mandi dilengkapi dengan pilihan bak mandi roll-top atau pancuran hujan. Tidak ketinggalan, tipe kamar ini dilengkapi dengan fasilitas premium dan mesin espresso mini.

Selain kamar yang amat nyaman tentu saja Hotel Episode Gading Serpong dilengkapi berbagai fasilitas menarik lainnya. Di lantai 11 terdapat dua ballroom, mini ballroom dan garuda grand ballroom. "Mini ballroom memiliki kapasitas 150 orang dan Grand Ballroom 700 orang."

Nantinya akan ada pula sandjong Spa, tempat tamu untuk merileksasi tubuh dan pikiran. Lalu, untuk menggugah selera makan para tamu, Hotel Episode menghadirkan restoran Babah Ramu Dine & Bar yang siap menyajikan hidangan lezat di lantai ground hotel. (ikh)

Baca Juga:

Kerapu Goreng Mangga Muda Khas JHL Solitaire, Santapan Paling Juara