Senada Kubu BPN,TKN Jokowi-Ma'ruf Desak KPU Bereskan Data Belasan Juta Pemilih Tak Wajar

Ilustrasi DPT Pemilu (net)
Merahputih.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga menilai aduan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengenai dugaan 17,5 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak wajar tak perlu dibesar-besarkan.
"Ngapain ditentang, ya bagus dong, kita ingin pemilu bersih kita ingin penyelenggaraan pemilu bagus,” ujar Arya di Jakarta, Selasa (12/3).
“Kita setiap ada masukan baik dari partai maupun perserta pemilu sekalipun, kalau memang ada data yang harus diperbaiki oleh penyelenggara kita dukung," sambung dia.

Arya menjelaskan, KPU harus memperbaiki segala kesalahan yang ada. Sehingga tak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
“Bukan kita tentang, enggak mungkin. Kalau data enggak benar, harus diperbaiki lembaga negara,” terangnya.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Aziz mengatakan akan melakukan pengecekan bersama-sama dengan tim dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, terkait adanya dugaan 17,5 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak wajar. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025

Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'

DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret

Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK

Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
