Semut Bekasi Itu Mejeng di Laman The Smithsonian

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 24 Oktober 2016
Semut Bekasi Itu Mejeng di Laman The Smithsonian

Semut Gelantungan foto makro karya Eko Adiyanto yang masuk finalis kontes foto the Smithsonian. (the smithsonian/eko_adiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Inilah Merah Putih. 

Ini cerita tentang semut merah asal Bekasi Jawa Barat.

Semut merah itu yang menjadi salah satu karya finalis kontes foto Smithsonian, mengejutkan Alex Wild kurator serangga di Universitas Texas Austin Amerika Serikat.

Terkejut karena dalam pandangan dirinya sebagai ahli biologi semut, semut merah yang tampil dalam foto yang dibuat Eko Adiyanto tersebut. tidak akan melakukan hal seperti yang terlihat digambar.

Sebagai spesies yang bukan herbivora, cara yang mereka lakukan dalam mengangkut makanan menurut Wild adalah sangat tidak efisien. Namun foto semut yang dihasilkan Eko menurut Wild adalah “sangat unik dan jarang terjadi.”

Tapi Alex Wild tahu foto itu bukan hasil photoshop.

Semut merah dengan nama latin Oecophylla smaragdina, bukan hewan yang suka basa-basi terutama kepada mereka yang hendak menyerang atau menyusup ke wilayahnya. Adegan foto itu bisa terjadi karena, semut penjaga selalu menggigit sesuatu yang disodorkan padanya.

Spesies semut merah terkenal ulet luar biasa dan sang semut penjaga akan mempertahankan benda digigitannya selama beberapa waktu. Strategi inilah yang mereka lakukan untuk mencegah serangan semut lainnya.

Semut merah terkenal kuat. Mereka membangun sarang dengan menyeret daun-daun bersama dan mengikatnya dengan larva sutra. Kekuatan dan cengkeraman mereka yang menghasilkan daun dan batang yang ditekuk bukan hal yang biasa dikalangan semut.

Foto makro karya Eko Adiyanto lainnya yang mejeng di laman The Smithsonian. (The Smithsonian/Eko_Adiyanto)

Sebagai pengamat, Eko Adiyanto sang fotografer yang mengambil spesialis makro, berhasil mengarahkan semut merah asal bekasi yang terkenal temperamental ke adegan yang dikehendakinya. Dan Wild memuji kecerdasan Eko.

Dalam penjelasannya setelah dihubungi The Smithsonian Eko mengatakan, ia memberi makan biji dari tumbuhan yang berbeda untuk semut, kemudian mengangkat, menempatkan dan menumpuk semut-semut itu di cabang pohon. Kemudian ia mengabadikannya.

Dalam emailnya, fotografer yang senang hunting foto di kawasan Narogong Park Bekasi itu beralasan, karena kekuatan semut merah yang luar biasa itulah, ia tertarik mengamati dan mempelajari mereka. Hingga akhirnya mereka mejeng di laman The Smithsonian (2012) yang fokus dalam berbagai jenis riset. (dsyamil)

BACA JUGA

Drone Photography, Masa Depan Fotografi Travel

Lasem, Kota Unik dan Surga Fotografer

Reporter dan Fotografer Tangerang Ditantang Adu Karya Jurnalis

 

 

 

#Foto Makro #Pameran Fotografi Alkisah #Fotografer #Fotografi Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Kegiatan dokumentasi pribadi diperbolehkan dengan menggunakan ponsel, kamera mirrorless, DSLR, atau kamera aksi, termasuk penggunaan tongkat swafoto (tongsis), dan monopod.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tata Ulang Izin Foto Komersial di Tebet Eco Park
Sebab, taman tersebut didesain sebagai ruang terbuka hijau yang inklusif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tata Ulang Izin Foto Komersial di Tebet Eco Park
Indonesia
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Untuk aktivitas fotografi dengan tujuan komersial, Distamhut menetapkan tarif yang diatur sesuai dengan aturan retribusi resmi daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama
Tindakan tersebut merugikan pengunjung sekaligus menodai citra taman sebagai ruang interaksi sosial yang terbuka bagi semua kalangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama
Fun
200 Foto Pemenang World Press Photo 2024 Hadir di Erasmus Huis Jakarta
Karya-karya yang meraih penghargaan di Kontes World Press Photo ini menampilkan berbagai isu mendesak dari seluruh dunia, mulai dari perang di Gaza dan Ukraina, migrasi, keluarga, hingga demensia.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
200 Foto Pemenang World Press Photo 2024 Hadir di Erasmus Huis Jakarta
Fun
Tips Memotret Pakai Gawai dari Jerry Aurum
Jerry Aurum menjadi pembicara dalam talkshow di Architecture Photography Competition
Febrian Adi - Minggu, 18 Juni 2023
Tips Memotret Pakai Gawai dari Jerry Aurum
Fun
Solusi untuk Lini Kartu Memori dan Dual-Card Reader yang Kurang Mendukung
Lexar luncurkan produk terbaru.
Febrian Adi - Jumat, 16 Juni 2023
Solusi untuk Lini Kartu Memori dan Dual-Card Reader yang Kurang Mendukung
Bagikan