Semua Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Signifikan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 April 2021
Semua Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Signifikan

Daging sapi (Foto: instagram.com/ig_aceh)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Fluktuasi harga masih terjadi pada bahan kebutuhan pokok (bapok) di Ramdan ini. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya cuaca, distribusi, ketimpangan antara produksi dalam negeri dan permintaan, serta tidak berjalan lancarnya penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk kebutuhan importasi komoditas tertentu.

"Berdasarkan pantauan dan data Indeks Bulanan Rumah Tangga (Bu RT) CIPS pada Maret, terlihat ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Meskipun demikian, harga daging sapi mengalami penurunan tipis," Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Indra Setiawan di Jakarta, Selasa (20/4).

Baca Juga:

Penimbun Bahan Pokok Ramadan Bakal Dibui 5 Tahun

Salah satu komoditas strategis yang menunjukkan tren peningkatan harga adalah daging ayam. Indeks Bu RT menunjukkan peningkatan harga sebesar Rp1.693 dari Rp35.580 pada Februari menjadi Rp37.273 pada Maret. Kenaikan harga ayam turut andil terhadap kenaikan inflasi keseluruhan, yakni sebesar 0,01 persen.

"Kenaikan harga pakan menjadi salah satu penyebab naiknya harga daging ayam yang disebabkan oleh naiknya harga produksi, kesulitan peternak rakyat mendapatkan bibit Day Old Chicken (DOC), dan harga DOC yang merangkak naik,” terang Indra.

Kondisi serupa dapat ditemui di komoditas bawang, baik bawang merah maupun putih. Data Indeks Bu RT menunjukkan kenaikan harga bawang merah sebesar Rp3.155 dari yang mulanya Rp69.867 pada Februari menjadi Rp73.022.

Beriringan dengan bawang merah, lanjut Indra, harga bawang putih juga mengalami peningkatan. Indeks Bu RT mencatat kenaikan sebesar Rp2.287 dari Rp30.742 menjadi Rp33.029 dalam kurun waktu satu bulan dari Februari ke Maret.

Menurut Indra, salah satu alasan yang kemudian dapat menjelaskan kenaikan ini adalah Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan SPI yang rumit. Proses penerbitan RIPH dan SPI yang tidak transparan dan berbelit berpotensi memperlambat proses impor.

"Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk merelaksasi proses RIPH dan SPI, terutama untuk komoditas penting yang ketersediaannya sebagian besar berasal dari luar negeri, sebagaimana yang sempat dilakukan tahun lalu. Tentu saja tanpa mengabaikan proses pemeriksaan," ujar Indra.

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan signifikan adalah harga cabai rawit. Dalam Indeks Bu RT, terlihat kenaikan harga sebesar Rp7.033 dari yang semula berkisar Rp90.700 pada Februari menjadi Rp 97.733.

Pasar
Pasar. (Foto: Antara)

Ada beragam faktor yang mempengaruhi harga cabai rawit ini, seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan peningkatan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), kerusakan tanaman, dan banjir di beberapa wilayah sentra produksi.

Sementara itu, tingginya harga daging sapi sempat menyebabkan pedagang daging sapi melakukan demonstrasi dan menolak berjualan. Hal itu disebabkan oleh harga daging sapi yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar Rp120.000 per kilogram.

"Tingginya harga daging sapi perlu diatasi dengan melihat ke persoalan di hulu, salah satunya adalah rantai distribusi yang panjang yang bisa menimbulkan biaya tambahan yang tidak sedikit yang pada akhirnya berpengaruh kepada harga jual," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Rilis Daftar Defisit Bahan Pokok, Terparah Gula dan Bawang Putih

#Harga Bahan Pokok #Daging Sapi #Daging Ayam #Pertanian
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Penurunan ini mencakup berbagai bahan pokok seperti cabai rawit merah, bawang merah, beras, dan daging ayam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik (best practices).
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Indonesia
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Meski terjadi deflasi bulanan, secara tahunan (Mei 2024-Mei 2025), DKI Jakarta masih mengalami inflasi sebesar 2,07%
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Indonesia
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
UEA selama ini menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk, khususnya untuk produk-produk pertanian seperti telur, ayam, buah-buahan, hingga kelapa sawit dan cengkeh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
Bagikan