Sementara, Zulkifli Hasan Kalah Dukungan Ditingkat Kabupaten

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 26 Februari 2015
Sementara, Zulkifli Hasan Kalah Dukungan Ditingkat Kabupaten

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Pendukung Zulkifli Hasan, calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), mengaku tidak akan menyia-nyiakan waktu menjelang pelaksanaan Kongres PAN. Kongres PAN ini akan diselenggarakan di Bali pada 28 Februari nanti. Dengan demikian, masih ada dua hari lagi waktu tersisah yang dapat digunakan masing-masing pendukung calon untuk melakukan konsolidasi.

Pendukung Zulkifli Hasan, Suparji Ahmad mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu untuk meyakinkan pemilih agar memilih Zulkifli Hasan untuk memperebutkan kursi Ketua DPP PAN melalui kongres. Sebab, jika mengacu pada hasil sensus CSIS, sementara ini dukungan dari Kabupaten atau Kota masih dialamatkan kapada Hatta Rajasa sebagai calon incumbent.

"Yang kita akan lakukan adalah konsolidasi secara intensif dan memanfaatkan waktu yang ada dengan meyakinkan pemilih melalui gagasan dan ide yang memang sesuai dengan aspirasi masyarakat," kata Supardji saat menjadi pembicara pada acara pemaparan hasil sensus CSIS bertajuk "Ketua PAN Terpilih dan Pekerjaan Rumahnya" di kantor CSIS, Jakarta, Kamis (26/2). Dalam acara ini, Supardji menggantikan Viva Yoga Mauladi sesama kader PAN. (Baca: Bima Arya: Hatta Rajasa Figur Pemersatu PAN)

Suparji yakin proses kongres akan sangat dinamis, alastis dan demokratis. Dengan begitu, bukan tidak mungkin Zulkifli Hasan dapat merebut kursi ketua umum dari Hatta meski hasil sensus sementara CSIS menunjukkan bahwa Zulkifli meraih dukungan lebih rendah dari Hatta ditingkat Kabupaten atau Kota.

"Ini sangat tergantung bagaimana cara-cara kita meyakinkan kepada para pemilih. Kongres ini kan momentumnya menjual ide dan gagasan. Misalnya, aspirasi apa yang dinginkan mereka.

Supardji menambahkan, bahwa visi-misi dan program Zulkifli Hasan juga akan disampaikan kepada peserta kongres, terutama kepada mereka yang memiliki hak suara. Misalnya tantang pelibatan semua pengurus maupun kader dalam mekanisme Pemilihan Kepala Daerah, Pilpres, DPRD dan lain sebagianya. Hal-hal semacam itu, kata Suparji sangat penting dilakukan dan selama ini belum dilaksanakan.

"Saya kira itu sangat penting untuk melibatkan mereka karena pengurus ingin difungsikan," kata dia sembari mengatakan, bahwa tidak akan ada transaksional dalam kongres PAN nanti. (hur)

#Zulkifli Hasan #Hatta Rajasa #Kongres PAN #Partai Amanat Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Hatta Rajasa ceritakan kenangannya bersama Kwik Kian Gie saat menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Bagikan