Sembunyikan Perangkat elektronik saat Anak Makan


Anak harus fokus saat makan. (Foto: Unsplash/hui sang)
MerahPutih.com - Pemakaian perangkat elektronik pada anak harus dibatasi. Tidak boleh memberikannya saat anak sedang makan, itu akan mengalihkan fokusnya terhadap makanan.
Dokter anak Subspesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Winra Pratita menegaskan orang tua harus menyembunyikan perangkat elektronik di waktu makan anak.
"Lingkungan dan prosedur menjadi aturan makan yang harus diterapkan. Lingkungan makan harus menyenangkan, jangan ada paksaan dan distraksi seperti mainan, televisi, perangkat elektronik saat makan, dan jangan memberikan makanan sebagai hadiah," kata Winra dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/6) seperti dilansir Antara.
Selain itu, lanjut Winra, orang tua juga harus membuat jadwal makan anak. Durasi makan anak sebaiknya juga tidak lebih dari 30 menit.
"Ada jadwal makanan utama dan makanan selingan yang teratur. Susu dapat diberikan dua sampai tiga kali sehari untuk anak di atas satu tahun, maksimal 600 ml per-hari. Durasi makan tidak boleh lebih dari 30 menit, dan hanya boleh mengonsumsi air putih di antara waktu makan," ucapnya.
Memberikan makan untuk anak juga tidak boleh didasari dengan paksaan. Anak harus makan sesuai keinginannya namun orang tua perlu mengarahkannya agar bisa tepat waktu.
Selain itu, terkadang anak bisa berhenti makan walau belum habis. Apabila menemukan hal ini, orang tua maupun pengasuh tidak boleh untuk memaksa anak kembali makan.
"Dorong anak untuk makan. Jika anak tidak mau, berikan kembali makanan secara netral tanpa membujuk dan memaksa, dan jika setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan," ujar dia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
