Semakin Dikenal, Helicity Bakal Tambah Armada

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 Juli 2016
Semakin Dikenal, Helicity Bakal Tambah Armada

Transportasi udara Helicity

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Bisnis- PT Whitesky Aviation memiliki sejumlah keunggulan dalam memberikan pelayanan bagi customer, di antaranya efisiensibility dan Fleksibelity.

Head Business Helicity Ari Nurwanda mengatakan Helicity memilili efisiensi waktu dalam menempuh perjalanan. Biasanya orang bepergian menghabiskan waktu 2-3 jam perusahaan ini dapat menempuh jarak hanya 30 menit saja.

"Kami juga memiliki fleksibilitas yakni Helicity tidak tentukan dengan jadwal keberangkatan. Jadi waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan customer ingin berangkat jam berapa," kata Ari saat ditemui merahputih.com di Executive Lounge Whitesky Aviation Bandara Halim Perdana Kusuma Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (3/7).

Ari menambahkan customer juga bisa meminta dijemput di lokasi yang sudah ditentukan. Pihaknya juga menyediakan shutlle bus yang menjemput customer dari lokasi menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Bisa juga kalau customer meminta di jemput langsung dengan menggunakan Helicity. Tapi dengan catatan lokasi customer harus ada fasilitas helipad atau ruang kosong, pasti kami langsung dapat menuju lokasi," tuturnya.

Ari menyarankan bila customer meminta dijemput dengan helicity sebaiknya memberi tahukan dua hari sebelum penjemputan agar tim helicity mensurvey kelayakan terkait dengan safety prosedur.

"Misalnya kalau ada cutomer di Menteng ingin dijemput di Menteng, lokasi terdekat yang ada helipad atau rooftop maka kami akan menuju ke lokasi. Seandainya tidak ada dan hanya ruang kosong seperti lapangan sepakbola atau lapangan kosong tanpa ada gangguan heli akan dimendaratkan disitu," jelasnya.

Meski transportasi udara ini memilik banyak kelebihan dibandingkan transportasi darat, diakuinya selama dua tahun belakangan ini, helicity belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. PT Whiteskye mencoba memperkenalkan produk ini selama dua tahun belakangan.

Menurutnya di Indonesia sendiri belum pernah ada yang menawarkan moda transportasi udara. "Selama ini belum pernah ada perusahaan yang menawarkan moda transportasi udara. Jadi tahun ini produk kami sudah mulai dikenal oleh kalangan menengah keatas," jelasnya.

Dengan potensi besar yang ada di bisnis ini, Whiteskye berencana untuk menambah 30 armada helicopter jenis Bell 050 Jet Ranger agar dapat menyentuh semua kalangan.

"Bukti keseriusan kami dengan menambah jumlah armada agar dapat menyentuh semua kalangan. Kerena biaya maintenance (perawatan) tidak terlalu mahal kedepannya harga carter heli ini bisa dijangkau di harga Rp10-15 juta sekali jalan," terangnya.

Beberapa lokasi yang memiliki potensi sangat bagus pada moda transportasi udara yakni Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Bali. "saat ini kami sedang merancang konsep baru dan terus mengembangkan bisnis di kota-kota besar di Indonesia," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Peluang Bisnis Moda Transportasi Udara Helicity
  2. Liburan Nyaman Jakarta-Bandung Menggunakan Helicity
  3. Arus Mudik, Jokowi: Jalur Terpadat Brebes-Tegal
  4. Puncak Arus Mudik di Kampung Rambutan pada H-3 Lebaran
  5. Tips Mudik Aman ala Kemenhub

 

 

 

#Mudik Lebaran #Helikopter Mewah #Transportasi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Spesifikasi EHang 216-s, Taksi Terbang Nirpilot Pertama di Indonesia
EHang 216-s dibidik untuk dapat menjadi transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Spesifikasi EHang 216-s, Taksi Terbang Nirpilot Pertama di Indonesia
Indonesia
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Saat ini, satu armada Garuda dan 14 armada Citilink saat ini tengah menunggu penjadwalan perawatan rutin berupa heavy maintenance dan penggantian suku cadang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Bagikan