Selebrasi 'Shoey' yang Dilakukan Ricciardo Terbukti Mengancam Kesehatan

annehsannehs - Rabu, 15 September 2021
Selebrasi 'Shoey' yang Dilakukan Ricciardo Terbukti Mengancam Kesehatan

Daniel Ricciardo 'shoey'. (Foto Sky Sports)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

'SHOEY' merupakan tradisi yang dilakukan oleh pembalap Australia ketika selebrasi kemenangan. Dikutip dari Sky Sports, 'shoey' adalah kegiatan minum sampanye dari sepatu yang saat itu digunakan untuk bertanding.

Di balik kemenangan Daniel Ricciardo di Monza, ia melakukan selebrasi dengan cara minum champagne dari sepatu. Hal ini juga ditiru oleh rekan satu timnya yaitu Lando Norris dan Zak Brown.

"Pada dasarnya itu berasal dari para orang Australia bernama Mad Hueys," ungkap Ricciardo pada Driver's Press Conference di Singapore. "Mereka (Mad Hueys) pada dasarnya berkeliling dunia untuk memancing dan berselancar dan mereka suka minum banyak bir - jadi itulah dimana 'shoey' dimulai."

Valentino Rossi adegan Shoey. (Foto Sky Sports)
Valentino Rossi adegan Shoey. (Foto Sky Sports)

Ia pun terinspirasi untuk melakukan 'shoey' dari kemenangan Jack Miller pada Moto GP di Assen. "Aku rasa aku ingin tetap membuat tradisi Australia itu berjalan. Aku juga melihat Valention (Rossi) juga sekarang melakukan itu!," tambahnya.

Baca juga:

Free Fire Hadirkan Konten Terbaru Bersama McLaren - MerahPutih

Bagi sebagian orang, hal tersebut memang terdengar sangat jorok dan menjijikan. Bahkan, Ricciardo pun mengakui bahwa kamu mungkin akan mencicipi rasa keringat. "Jika sparkling wine-nya dingin, maka itu rasanya enak. Jika itu (sparkling wine)-nya hangat maka kamu mungkin mendapatkan rasa keringat, tetapi rasa dingin membunuh hal-hal yang buruk, jadi itu rasanya tetap enak."

Lantas, bagaimana pandangan medis dari tindakan 'Shoey' ini? Sebuah riset yang dilakukan di Laboratorium Gastroenterologi Fakultas Kedokteran Universitas Sydney Barat (WSU) oleh ahli gastroenterologi akademik klinis WSU, Dr Vincent Ho pun mencoba meneliti dampak dari 'Shoey' ini.

Mark Webber ikut mencicipi minuman ini dari sepatu. (Foto SKy Sports)
Mark Webber ikut mencicipi minuman ini dari sepatu. (Foto SKy Sports)

Vincent Ho mengatakan bahwa perilaku ini mampu membuat Staphylococcus aureus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti septikemia, pneumonia, keracunan makanan, muntah, mual, dan diare.

Kadar alkohol yang diminum pun belum cukup banyak sampai bisa membunuh bakteri tersebut. Minuman yang paling efektif membunuh kuman di sepatu itu adalah Vodka yang memiliki kadar alkohol 36%, sedangkan minuman anggur berbuih

Minuman paling efektif menghambat kuman di sepatu ialah Vodka dengan kadar 36%. Namun minuman sparkling wine Ferrari Trento tersebut tidak memiliki kadar alkohol setinggi Vodka. (SHN)

Baca juga:

5 Mobil Ini Bisa Melesat dari 0 hingga 100 Km/Jam Hanya dalam ...

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan