Selain Masalah Kesehatan, Ini Kerugian Yang Lebih Besar Dari Kebakaran Hutan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Oktober 2019
Selain Masalah Kesehatan, Ini Kerugian Yang Lebih Besar Dari Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan bukan hanya masalah kesehatan saja. (Foto: business insider)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBAKARAN hutan masih menjadi permasalahan utama bangsa Indonesia. Tragedi tersebut tak hanya terjadi di satu dua titik saja tetapi di berbagai regional yang tersebar di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan. Pembakaran hutan dianggap sebagai cara paling efektif dan cepat dalam pembukaan lahan untuk membudidayakan vegetasi tertentu misalnya kelapa sawit.

Padahal, tanpa disadari, keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan kerugian yang akan dialami oleh negara maupun pihak swasta. Associate Director, Yayasan Climate Policy Initiative (CPI), Tiza Mafira menuturkan selama ini orang hanya fokus pada internal cost yang meliputi pembukaan lahan. Sementara yang tidak terlihat yaitu akibat-akibat yang muncul dari pembebasan hutan atau external cost nyaris luput dari perhatian.

Baca Juga:

Jembatan Gantung di Tengah Hutan ini Jadi Objek Wisata Favorit Sukabumi

kebakaran
Tiza Mafira bersama rekannya, Muhammad Ery Wijaya selaku senior analyst dan penasihat CPI Mahua Acharya. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Tiza menguraikan, aset external cost meliputi aset pohon yang hilang karena kebakaran dan nilai aset tersebut kalau di kuantifikasi, jumlah orang yang mengalami penyakit sehingga harus dirawat di rumah sakit serta biaya pengobatan, jumlah orang yang tidak bisa pergi ke kantor sehingga tidak bisa bekerja dan tidak terjadi kegiatan ekonomi. "Selain ke kantor juga berapa banyak anak yang tidak bisa belajar dan guru yang tidak bisa mengajar di sekolah dan melakukan kegiatan ekonomi," jelas Tiza saat ditemui di JW Marriot, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).

"Banyak sekali hal-hal yang bisa menjadi variabel untuk mengkuantifikasi kerugian negara. Itu yang harus kita tunjukkan kepada mereka untuk menjadi bahan pertimbangan," lanjutnya. Menurutnya, jika kerugian yang dihasilkan lebih besar pemerintah dan swasta bisa melakukan investasi yang lebih untuk mitigasi.

"Investasi tersebut dilakukan bukan hanya karena mereka ingin mengeruk keuntungan di masa depan tetapi juga untuk mencegah kerugian yang lebih besar," ujarnya. Lebih lanjut Tiza menilai, orang-orang tidak memberi investasi lebih untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan karena tidak semua orang tahu bahwa cara tersebut juga bisa dinilai sebagai investasi.

Baca Juga:

5 Fakta Meresahkan Terkait Kebakaran Hebat di Hutan Amazon Brasil

hutan
Aset external cost meliputi aset pohon. (Foto: Pexels/David Riano Cortes)

"Biasanya orang hanya memikirkan keuntungan jangka pendek bukan jangka panjang," cetusnya.

Berdasarkan external cost yang diuraikan Tiza jelas dapat dilihat bahwa itu merupakan kerugian bukan keuntungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, perempuan yang pernah menjadi pembicara di Asia-Europe Meeting SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC) tersebut merekomendasikan pendekatan preventif.

"Kita lihat apakah pendanaannya tidak cukup sehingga mitigasi tidak efektif. Lihat juga siapa yang membiayai upaya-upaya penanggulangan kebakaran hutan, bujetnya dari mana, apakah ada kontribusi sektor swasta, apakah ada dana kompensasi yang dibayarkan perusahaan sawit yang ditemukan melanggar dan dananya bisa dikelola untuk pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Kita tidak akan membahas dampak sosial tetapi lebih konsekuensi keuangannya agar semua pihak concern untuk menanganinya," bebernya. (avia)

Baca Juga:

4 Hutan Terindah di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

#Kebakaran #Kebakaran Hutan #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Pemadam Kebakaran #Asap Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga
Pramono melalui Pemprov DKI berkomitmen memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui berbagai program.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga
Indonesia
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)
Tim seleksi akan melaporkam hasil seleksi Damkar DKI kepda Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara hingga nanti disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)
Indonesia
Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes
20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel terjun memadamkan api yang membakar pemukiman di kawasan Senen itu.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes
Indonesia
Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
Pramono sempat mengumumkan sebanyak 17 persen pelamar rekrutmen anggota Damkar memenuhi persyaratan administrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
Indonesia
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan
Korban akhirnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, selama hampir satu bulan, akibat luka bakar yang diderita terlalu parah.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan
Dunia
Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka
Beberapa korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, sedangkan yang lain menunggu pertolongan di jalan dengan pakaian robek dan tubuh terbakar.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka
Indonesia
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Terjadi kebakaran di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan. Meski begitu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Bagikan