Sekjen PDIP Hasto Anggap Rompi Oranye dan Borgol Simbol Perjuangan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berjalan menuju ruang konferensi pers penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (27/2) di masa penahanannya. Hasto menegaskan rompi oranye dan borgol yang dikenakannya merupakan simbol perjuangan.
Mulanya, Hasto menyampaikan dirinya diperiksa sebagai tersangka. Sehingga sesuai dalam prinsip-prinsip pro Justitia maka Hasto didampingi oleh penasihat hukum.
Baca juga:
"Ini juga menunjukkan bagaimana sebagai warga negara saya selalu menjunjung tinggi hukum," kata Hasto kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/2).
Hasto menitip pesan kepada kader PDIP bahwa dirinya dalam kondisi sehat. Dia menegaskan tetap semangat menjalani hari-hari dalam tahanan.
"Kepada seluruh simpatisan anggota dan kader PDI Perjuangan saya tegaskan bahwa saya dalam kondisi yang sangat sehat, penuh semangat. Dan ini bagian dari kristalisasi perjuangan. Karena Indonesia dibangun dengan cita-cita keadilan," ujarnya.
Baca juga:
Hasto Minta Kader PDIP Jaga Megawati dari Upaya Mengaduk-aduk Partai
Hasto meyakini keadilan akan muncul karena perkaranya sebenarnya sudah inkrah. Ia merujuk hasil eksaminasi menunjukkan tak ada keterlibatannya dalam kasus yang menjeratnya. Oleh karena itu, Hasto memekikkan semangat perjuangan.
"Berdasarkan hasil eksaminasi oleh para ahli hukum, ahli pidana itu menunjukkan ya tidak ada keterlibatan saya. Tetapi sebagai warga negara yang baik, rompi oranye dan borgol ini adalah sebagai lambang dari perjuangan saya. Merdeka! Terima kasih," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA