SEJARAH HARI INI: Indonesia Terima Bantuan Pangan Tepung Gandum Belgia
Wawancara reporter TVRI dengan Menlu Adam Malik di studio I tahun 1967. (Dokumentasi TVRI)
SEJARAH Hari Ini, 48 tahun silam, Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia, bertemu dengan Michael van Ussel, duta besar Belgia bertujuan menandatangani surat perjanjian bantuan pangan pada 13 September 1969. Pemerintah Kerajaan Belgia menyerahkan sumbangan kepada Republik Indonesia sejumlah 7.000 ton gandum.
Berkarung-karung gandum diangkut dari pelabuhan Antwerpen ke Indonesia menggunakan kapal laut. Selain bantuan gandum dari kerajaan Belgia, pemerintah Indonesia juga menerima bantuan pangan berupa gandum dari pemerintah Amerika Serikat.
Bantuan dari Amerika tersebut disebut paket kerjasama ekonomi PL (public law) Nomor 480 atau dituliskan PL480. Kebijakan PL480 merupakan kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan bantuan pangan kepada negara-negara berkembang melalui berbagai pendekatan seperti “Government to Government” atau (G to G), hibah (humanitarian food needs), dan kredit konsesional. (*) Achmad Sentot
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy