SEJARAH HARI INI: Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto Meresmikan Gedung Kesenian Jakarta
Schouwburg kelak bernama Gedung Kesenian Jakarta pada masa HIndia-Belanda. (Tropenmuseum)
SEJARAH HARI INI, 30 tahun silam, Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto meresmikan Schouwburg menjadi Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Farida Oetoyo (Farida Feisol) ditunjuk menjadi kepala Badan Pengelola GKJ.
Schouwburg atau gedung teater pada masa Hindia Belanda mengambil bangun rancang arsitektur gaya Roccoco dan neo-Yunani nan populer saat itu.
Setelah diresmikan, GKJ diandalkan untuk memenuhi kebutuhan tempat pagelaran seni pertunjukan dengan materi dan bentuk berbeda pada tempat-tempat lain. Jika Taman Ismail Marzuki (TIM) dikhususkan untuk kesenian hasil pencarian baru, maka GKJ tampil sebagai gelanggang pertunjukan dengan usungan kualitas sen tinggi, secara artistik dan filosofis.
Dua helatan besar kesenian langsung mengisi tak lama setelah GKJ diresmikan. Pertama, Jakarta International Performing Art pada 1990. Kedua, Art Summit Indonesia, acara berkala tiga tahunan, mulai berlangsung sejak 1995.
GKJ memiliki kapasitas kursi sejumlah 472, dengan rincian 395 kursi di bagian bawah dan 77 kursi di balkon. (*) Achmad Sentot
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Warga Bakal Disuguhi Pertunjukan Kolosal Saat Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta
Gaungkan Kreativitas Seni Pertunjukan, Logo Indonesia Kaya Lebih Filosofis
Galeri Indonesia Kaya Tampilkan Pentas Musikal Orisinal
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
Tohpati and Friends Persembahkan Pertunjukan 'Gitar Ramadan' di Galeri Indonesia Kaya
ArtSwara Persembahkan ’Mar’, Perayaan Cinta dan Pengorbanan Karya Ismail Marzuki
Cine-Concert 'Samsara' Garapan Garin Nugroho Buka 3 Hari Pertunjukan di Indonesia
Lesti Kejora Bakal Meriahkan X Factor Indonesia Gala Live Show 9!