Sehari Setelah Dilantik, Doni Monardo Blusukan ke Lokasi Longsor Sukabumi


Letjen Doni Monardo dilantik jadi Kepala BNPB (@Sekretariat.kabinet)
MerahPutih.Com - Letjen TNI Doni Monardo langsung kebut melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah dilantik Presiden Jokowi.
Sehari setelah dilantik memegang jabatan tertinggi di bidang kebencanaan, Doni Monardo blusukan ke lokasi bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun, Cimapag, Sukabumi.
"Kedatangan saya ke lokasi longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok ini untuk mengetahui bagaimana proses penanggulangan bencana di masa transisi ini, khususnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di sini terkait kebencanaan," kata Doni di sela melakukan kunjungan kerja di Sukabumi, Jumat (11/1).
Menurut Doni, lokasi bencana tanah longsor ini sebenarnya tidak layak untuk dijadikan permukiman, apalagi kemiringannya cukup terjal. Seharusnya lokasi bencana ini tidak ditanami oleh tanaman akar serabut seperti sayuran, padi dan pangan lainnya. Tetapi kenyataannya seperti ini sehingga terjadilah longsor. Bahkan, jika warga bersikukuh ingin menanam tananam sayuran kembali di lokasi bencana ini maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan, katanya.

Maka dari itu, pihaknya dengan menggandeng berbagai elemen, Pemkab Sukabumi dan lainnya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan lahan dengan kemiringan 30 derajat ini untuk menanam tanaman sayuran.
Sebab sesuai ketentuan, lahan seperti ini harus dijadikan tempat resapan air dengan ditanami tanaman berbatang keras yang bisa menahan tanah untuk tidak bergerak.
"Pemberian pemahanan kepada masyarakat sangat penting dengan melibatkan komponen masyarakat sekitar, seperti memberikan sosialisasi jangan menanam tanaman yang beresiko terjadinya bencana tanah longsor," tambahnya.
Doni Monardo sebagaimana dilansir Antara mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan tanaman khusus untuk menahan terjadinya longsor yang dalam waktu dekat ditanam di seluruh area lokasi longsor dan rawan di Desa Sirnaresmi.
"Ini tujuannya untuk mengurangi resiko terjadinya bencana longsor susulan, apalagi menuju lokasi bencana ini di kiri dan kanan terdapat tebing terjal yang bisa saja terjadi longsor," tambahnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Solidarity Tour PSI Usung Perlawanan Terhadap Hoaks
Bagikan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
