Pilpres 2019

Segi-Segi Unik Debat Capres, Berdebat Dalam Damai Namun Tetap Tegang

Eddy FloEddy Flo - Senin, 18 Februari 2019
 Segi-Segi Unik Debat Capres, Berdebat Dalam Damai Namun Tetap Tegang

Jokowi dan Prabowo bersalaman sebelum debat kedua capres dimulai (Foto: Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Debat capres antara Jokowi dan Prabowo menampilkan sejumlah segi-segi unik untuk diulas.

Ditilik dari gestur dan gaya kedua calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2019 ini sebetulnya debat berlangsung dalam suasana damai namun tetap terlihat tegang.

Sebagaimana dicatat Antara, pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari mengemukakan bahwa debat capres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2) malam itu disebut debat damai.

"Raut wajah Jokowi saat akhir menunjukkan senyum tulus dan terlihat puas terhadap debat," kata Monica Komalasari di Jakarta.

Gestur Jokowi saat Debat Capres
Gestur Jokowi saat debat Capres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat (Foto: Antaranews)

Apa yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo pada akhir debat bertema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur jauh berbeda dua jam sebelumnya.

Menurut pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman ini, kedua kandidat terlihat gugup ketika debat dimulai.

"Tangannya ditelungkupkan, seperti menutup, antara jari saling masuk," jelas Monica.

Ketegangan ini juga terlihat beberapa kali di mana penjelasan yang keluar dari mulut Jokowi tidak terlalu mengalir, beberapa kali dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan penuturannya.

Jokowi dan Prabowo bersama Ketua KPU
Jokowi dan Prabowo bersama Ketua KPU Pusat Arief Budiman (Foto: Antaranews)

1. Pilihan Kata

Saat menyampaikan visi misi, Prabowo mengeluarkan kalimat "kami kalau berkuasa nanti" untuk mengandaikan jika dirinya kelak terpilih. "Ini kalimat 'commanding'". Dari sisi gerakan tubuh, Prabowo sering menghentakkan tangan ketika menjelaskan sesuatu, seperti memberikan komando.

Di sisi lain, Joko Widodo yang memakai kata memimpin lebih banyak menggunakan gaya tangan ilustratif. Gerakan tangannya berubah-ubah untuk mengilustrasikan penjelasan yang keluar dari mulutnya.

"Gaya tangan ilustratif itu ketika bicara soal lingkar, tangannya melingkar, ketika bicara soal panjang, tangannya membentuk (garis) panjang."

2. Unicorn

"Yang online-online itu?" Prabowo bertanya balik ketika Jokowi meminta pendapatnya mengenai pengembangan infrastruktur pendukung bagi "Unicorn", gelar untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari satu miliar dolar AS, seperti Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.

Jokowi mengambil lagi pelantang untuk mengiyakan pertanyaan Prabowo, tangan kirinya sempat terangkat, sebelum dia meletakkan kembali pelantang untuk mendengarkan jawaban Prabowo.

Menurut Monica, pada segmen tersebut bahasa tubuh Jokowi memperlihatkan rasa gemas karena Prabowo tidak betul-betul memahami hal yang ia tanyakan.

Prabowo memberi hormat kepada Jokowi
Prabowo memberi hormat kepada Jokowi (Foto: Antaranews)

3. Gerakan manipulatif

Kedua kandidat melakukan gerakan manipulatif alias gerakan tidak perlu. Meski tidak penting, gerakan tersebut bisa punya makna.

Gerakan manipulatif Jokowi terlihat dari satu tangannya yang memegang bagian siku seperti ingin menggulung lengan baju. Maknanya bisa multitafsir.

"Antara dia merasa `gerah terhadap sesuatu yang mungkin tidak sama pemahamannya dengan beliau, atau memperlihatkan rasa tidak sabar untuk segera bekerja lagi karena gerakan itu seperti menyingsingkan lengan baju."

Sementara itu, Prabowo terlihat beberapa kali memegang dan merapikan jasi, jas hingga melepas kacamata sejenak untuk membersihkan satu lensanya. Bisa jadi Prabowo pun merasa gerah , atau menyiratkan rasa tidak sabar untuk segera memimpin sebab gaya pakaiannya necis seperti seorang pemimpin.

4. Lahan Prabowo dan ekspresi Jokowi

Jokowi sempat menyebutkan soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

Pada akhir debat, Prabowo mengatakan lahan miliknya berupa Hak Guna Usaha bisa dikembalikan sewaktu-waktu pada negara, meski dia menambahkan lebih baik lahan itu dikelolanya ketimbang jatuh ke pihak asing.

"Saya tidak bilang tentang validitas statement Jokowi, tetapi ini sesuatu yang sudah beliau persiapkan," katanya seraya menambahkan Jokowi bicara "bahwa" hingga tiga kali saat menyampaikan hal tersebut.

Prabowo tampak lebih tenang dibanding debat pertama
Prabowo tampil lebih tenang dibanding debat pertama (Foto: Ponco Sulaksono)

"Setelah bilang itu, ada ekspresi wajah namanya Duping Delight. Seperti perasaan senang dan puas karena sudah menyampaikan sesuatu yang dia tahu, ada senyum kepuasan," tutur dia.

5. Prabowo lebih tenang dibandingkan debat perdana

Prabowo sudah terlihat lebih kalem ketimbang debat perdana saat tiap kandidat ditemani wakilnya masing-masing.

Dalam debat putaran kedua, Prabowo juga beberapa kali mengakui prestasi pemerintahan Jokowi. Meski demikian, pengakuan dari Prabowo adalah pengakuan bersyarat karena sering diakhiri dengan kata "tetapi" atau "namun".

Di luar itu, ada perubahan positif dari pilihan verbal Prabowo di debat kedua ini. Pada debat perdana saat dia berdiri di panggung bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno, Prabowo lebih sering menyebut "saya", padahal pasangannya kerap bicara dengan kata ganti "kami".

"Ini bagus, (menunjukkan) ini kerja tim, berdua. Karena di debat lalu (Prabowo lebih banyak) pakai bahasa 'saya'. Secara verbal sudah ada perubahan, " pungkas Monica Komalasari.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Nobar Debat, Sekjen Parpol Pengusung Jokowi Kumpul Bareng Relawan dan Simpatisan

#Prabowo Subianto #Presiden Jokowi #Pilpres 2019 #Debat Capres-cawapres
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Bagikan