Sebelum Tutup Tahun 2021, Jalan Tol ke Bandara Kertajati Sudah Rampung


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau proyek pintu air Demangan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ruas tol Akses Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bakal bisa selesai pada September tahun ini.
"Luar biasa bisa selesai September 2021. Kualitas baik dan rapi. Selamat dan terima kasih," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (30/8).
Ia mengapresasi seluruh pihak yang terlibat dalam mempercepat pembangunan ruas tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 3,38 km dan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 km.
Baca Juga:
Usulkan BIJB Kertajati Jadi RSD COVID-19, Legislator Gerindra: Daripada Mubazir untuk Tempat Swafoto
Melihat progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 79,08 persen pada seksi 3-6 Tol Cisumdawu, ia optimistis konstruksinya daoat rampung pada Desember 2021.
"Terus semangat untuk Desember 2021 tuntas. Terima kasih dan selamat bekerja," katanya.
Ruas tersebut mendukung pengoperasian BIJB Kertajati sekaligus mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi dan saling mendukung agar berdaya saing.
Basuki mengatakan, dengan dibangunnya ruas Tol Akses Bandara Kertajati bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir 2021, diharapkan akan mendukung konektivitas menuju ke Bandara dengan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
Pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.
Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan progres pembangunan hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai 96 persen. Pembangunannya dilaksanakan PT. Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk. selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek sebesar Rp 692 miliar.

Sedangkan untuk Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres seksi 1 dan 2 secara keseluruhan sebesar 92,35 persen.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Berdasarkan data per 27 Agustus 2021, untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km pembebasan lahannya sudah 67,27 persen, seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres lahan sebesar 73,77 persen. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 47,01 persen. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov Jabar Diminta Jadikan Bandara Kertajati Pusat Logistik e-Commerce
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi

Tol Semarang-Demak Ditargetkan untuk Beroperasi pada April 2027

Tol Semarang-Demak Ditargetkan Bisa Beroperasi April 2027

Terseret Korupsi Proyek Tol Situbondo, Kepala Desa Blimbing Jadi Tersangka

Catat! 7 Tol Ini Akan Beroperasi Fungsional Saat Musim Libur Nataru

Hutama Karya Mulai Bangun Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi

Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan

Rencana Pengembangan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang

Telah Rampung, Tol Baleno Jambi Siap Uji Layak Fungsi

Jokowi Resmikan Tol Solo-YIA Seksi I, Ke Yogyakarta Jadi 30 sampai 50 Menit
