Sebelum Tinggalkan Rumah, AAP Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh
Ilustrasi Mayat (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Hukum - Sebelum ajal menjemput, Adinda Anggia Putri (12), Putri dari Gariani (52) itu sempat memperlihatkan gelagat aneh tehadap keluarganya.
Pasalnya, sebelum beberapa hari dikabarkan menghilang dari rumah, raut wajah Adinda Anggia Putri tersebut, tak nampak cerah, seperti hari-hari sebelumnya.
"Tanda-tanda atau firasat Adinda sebelum meninggal, wajahnya terlihat agak murung beberapa hari terakhir, sebelum menghilang dari rumah," ujar ibu korban Gariani (52), di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (25/11).
Namun ha itu, kata Gariani tak digubris, lantaran ia sibuk bekerja sebagai tukang cuci keliling pada tetangga yang membutuhkan tenaganya.
Untuk diketahui, AAP dimanfaatkan pelaku untuk melampiaskan nafsu bejat layaknya seperti binatang. Bahkan pelaku Anwar alias Rizal (24) menghabiskan nyawa korban dengan cara memukul kepala korban sebanyak tiga kali, hingga korban meregang nyawa. Kemudian jenazah korban, ditinggalkan di areal Perhutani, petak 17 Hutan Tenjo, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, yang letaknya 20 kilometer dari jalan raya.
"Sebelum melampiaskan nafsu bejatnya, ajakan pelaku sempat ditolak korban, lantaran korban sedang datang bulan, (menstruasi)," tutupnya.(gms)
Baca Juga:
- Pelaku Pembunuhan Adinda Fitriani Masih Keluarga
- Ibunda Adinda Fitriani Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
- Kasus Pembunuhan Adinda Fitriani, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
- Ungkap Pembunuhan, Polisi Tunggu Tes DNA Adinda Fitriani
- Pembunuhan Siswi MTs, Sebelum Dihabisi Tersangka Sempat Perkosa Korban
Bagikan
Berita Terkait
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98
Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Minta Calon Dokter Spesialis Tes Kejiwaan
Kasus Dokter Cabul PAP, Soedeson: Sangat Keji, Harus Ditindak Tegas
Dokter Anestesi Tersangka Kasus Dugaan Pemerkosaan di RSHS Bandung