Kesehatan

Sebelum Masuk Sekolah, Penting Lakukan Pemeriksaan Mata pada Anak

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 08 Juli 2024
Sebelum Masuk Sekolah, Penting Lakukan Pemeriksaan Mata pada Anak

Penting melakukan pemeriksaan mata pada anak.(foto: pexels-pavel-danilyuk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SEPERTI ungkapan ‘mata adalah jendela dunia’, bagian tubuh yang berfungsi sebagai pengelihatan ini menjadi bagian penting dalam proses belajar. Pada anak-anak, pengelihatan yang sehat membantu mereka belajar dengan optimal.

Oleh karena itu, pemeriksaan mata amat penting dilakukan pada anak-anak. “Pemeriksaan mata merupakan proses pemeriksaan kesehatan mata oleh seorang profesional, seperti dokter spesialis mata, untuk mengevaluasi penglihatan dan kinerja mata,” kata dokter spesialis mata dari KMN EyeCare Dr Maria Magdalena Purba, SpM dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Menurutnya, pemeriksaan mata biasanya melibatkan beberapa tes untuk memeriksa tajam penglihatan, kemampuan fokus penglihatan, kekuatan otot mata dan kemampuan mata untuk bekerja bersama-sama. “Hasil periksa mata akan menentukan apakah kamu memiliki kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau mata silinder,” imbuhnya.

Pada anak-anak, pemeriksaan mata bisa dilakukan saat anak usia di bawah tiga tahun. Sebaiknya segera ajak untuk periksa mata. Dokter mata anak akan memeriksa masalah mata yang paling umum dialami anak-anak seperti mata malas (amblyopia) dan mata juling (strabismus).

Baca juga:

Bunda Jangan Lupa Periksa Kesehatan Mata si Kecil

“Pemeriksaan mata anak yang lebih komprehensif dapat dilakukan antara usia 3 dan 5 tahun untuk melihat adanya indikasi mata tidak lurus atau juling,” jelasnya.

Ketika masuk usia sekolah, anak perlu melakukan pemeriksaan mata kembali. Sebaiknya periksakan penglihatan si kecil sebelum ia masuk sekolah dasar. Hal itu mengingat anak pada usia ini sudah membutuhkan fokus penglihatan yang lebih lama.

Jika ternyata anak di usia sekolah tidak memiliki gejala gangguan penglihatan, pemeriksaan mata dapat dilakukan setiap satu atau dua tahun.

“Namun, jika terdapat gejala gangguan penglihatan pada anak dan memerlukan penggunaan kacamata, pemeriksaan mata dapat dilakukan secara berkala antara 6 bulan dan 1 tahun sekali,” tutupnya.(*)

Baca juga:

Mitos Menyesatkan Kesehatan Mata

#Kesehatan #Kesehatan Mata #Kesehatan Mata Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan