Sebelum Datang ke Jawa, Pemudik Positif COVID-19 Dikarantina di Lampung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 Mei 2021
Sebelum Datang ke Jawa, Pemudik Positif COVID-19 Dikarantina di Lampung

Penyekatan kendaraan pemudik. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengupayakan agar orang yang akan kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera dalam kondisi sehat atau bebas COVID-19.

Satgas menyiapkan alat antigen, meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas 'swab' dari pemerintah daerah dan diperkuat pemerintah pusat, untuk memastikan orang yang datang ke Pulau Jawa dalam kondisi tidak terpapar.

Baca Juga:

Pemudik Balik Jakarta Dicek di 12 Pos Pemeriksaan Surat Bebas COVID-19

"Jadi mereka yang reaktif setelah diperiksa swab antigen maka akan dibawa ke ruang isolasi. Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan beberapa fasilitas yaitu wisma dan juga rusun (rumah susun)," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam keteranganya, Sabtu (15/5).

Ia menegaskan, pemerintah pusat juga memberikan dukungan dengan menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung dan sekitarnya. Jika salah satu pelaku perjalanan mengalami gejala dan merupakan kelompok rentan, maka harus dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

"Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh rumah sakit yang ada di Lampung untuk menyiapkan diri manakala ada peningkatan pasien COVID-19 bagi pelaku perjalanan menuju Pulau Jawa," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19, ia menyampaikan, terdapat 440.014 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni pada periode 22 April - 14 Mei 2021.

"Diprediksi angka itu mungkin akan kembali pada waktu yang relatif tidak terlalu lama, mungkin dalam waktu yang relatif bersamaan sehingga semua langkah-langkah kesiapsiagaan antisipatif sudah dilakukan," kata Doni.

Ia mengharapkan segala upaya yang telah dilakukan dapat mencegah terjadinya teori bola pingpong, dimana kasus aktif COVID-19 berpindah-pindah antar wilayah.

Kepala BNPB Doni Monardo. (Foto: Sekretariat Presiden)
Kepala BNPB Doni Monardo. (Foto: Sekretariat Presiden)

"Ibarat bola pingpong kenaikan kasus aktif diharapkan tidak hanya berpindah-pindah dari Jawa ke Sumatera sebelum lebaran dan kembali lagi ke Jawa setelah lebaran," katanya.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan 12 titik pos pemeriksaan surat bebas COVID-19 bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

"Berdasarkan hasil rapat yang dihadiri dengan seluruh Kasat Lantas dihadiri juga seluruh instansi terkait terdapat 12 titik pemeriksaan dokumen bebas COVID-19," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di KM34 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/5). (Knu)

Baca Juga:

Kemenhub Saring Pemudik di Bakauheni dan Gilimanuk Saat Arus Balik

#Mudik #Larangan Mudik #Tiket Pemudik #Satgas COVID-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan