Sebaja: Becak Bakal Diatur, Bukan Ditambah


Penarik becak bersaing dengan kendaraan bermotor di Jakarta, Rabu (17/1). (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Serikat Becak Jakarta (Sebaja), Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Urban Poor Consortium mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang akan mengatur becak eksisting di Jakarta.
"Becak tetap ada karena masih ada masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak yang membutuhkan jasa mereka," tulis Sebaja seperti dilansir Antara, Minggu (28/1).
Menurut Sebaja, di lapangan masih banyak becak yang beroperasi di gang-gang, komplek-komplek permukiman, pasar-pasar, puskesmas, sekolahan, pelabuhan dan fasilitas umum lainnya.
Lebih dari itu, Sebaja berpendapat becak harus dipertahankan karena merupakan angkutan yang ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan bakar yang membuat polusi. Becak juga angkutan yang dinilai aman karena melayani rute jarak dekat dan lambat sesuai karakter jalan lingkungan.
Kepada Gubernur yang baru, Sebaja mengusulkan becak dapat diatur agar lebih rapih dan terkontrol.
"Becak kami usulkan berubah menjadi angkutan lingkungan atau angling dengan rute trayek di lingkungan permukiman yang diatur, jumlah yang dibatasi dan tidak tertutup kemungkinan dengan desain baru yang lebih kekinian tapi tetap mempertahankan karakter utamanya," ujar Sebaja.
Selain di lingkungan permukiman, Sebaja juga mengusulkan becak wisata yang beroperasi di kawasan wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, Monas, dan tempat lain yang memiliki wilayah luas.
"Dengan demikian, pengaturan becak menjadi angkutan lingkungan dan angkutan wisata sudah sesuai dengan Perda No.8 Tahun 2007 pasal 29 ayat (2) dengan syarat izin gubernur. Pengaturan becak juga mencerminkan visi transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," jelas Sebaja.
Bagikan
Berita Terkait
JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta

Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025

Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi

Diberi Kesempatan Jadi Gubernur, Pramono Terharu Bisa Tolong Masyarakat

Pramono Bertekad Perluas Pembangunan MRT Sampai ke Balaraja
