Sebaja: Becak Bakal Diatur, Bukan Ditambah

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 28 Januari 2018
Sebaja: Becak Bakal Diatur, Bukan Ditambah

Penarik becak bersaing dengan kendaraan bermotor di Jakarta, Rabu (17/1). (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Serikat Becak Jakarta (Sebaja), Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Urban Poor Consortium mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang akan mengatur becak eksisting di Jakarta.

"Becak tetap ada karena masih ada masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak yang membutuhkan jasa mereka," tulis Sebaja seperti dilansir Antara, Minggu (28/1).

Menurut Sebaja, di lapangan masih banyak becak yang beroperasi di gang-gang, komplek-komplek permukiman, pasar-pasar, puskesmas, sekolahan, pelabuhan dan fasilitas umum lainnya.

Lebih dari itu, Sebaja berpendapat becak harus dipertahankan karena merupakan angkutan yang ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan bakar yang membuat polusi. Becak juga angkutan yang dinilai aman karena melayani rute jarak dekat dan lambat sesuai karakter jalan lingkungan.

Kepada Gubernur yang baru, Sebaja mengusulkan becak dapat diatur agar lebih rapih dan terkontrol.

"Becak kami usulkan berubah menjadi angkutan lingkungan atau angling dengan rute trayek di lingkungan permukiman yang diatur, jumlah yang dibatasi dan tidak tertutup kemungkinan dengan desain baru yang lebih kekinian tapi tetap mempertahankan karakter utamanya," ujar Sebaja.

Selain di lingkungan permukiman, Sebaja juga mengusulkan becak wisata yang beroperasi di kawasan wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, Monas, dan tempat lain yang memiliki wilayah luas.

"Dengan demikian, pengaturan becak menjadi angkutan lingkungan dan angkutan wisata sudah sesuai dengan Perda No.8 Tahun 2007 pasal 29 ayat (2) dengan syarat izin gubernur. Pengaturan becak juga mencerminkan visi transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," jelas Sebaja.

#Tukang Becak #Gubernur Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Polemik Bajaj Online di Solo: Pengemudi Becak Menolak Keras, Dianggap Belum Berizin
Pengemudi becak menolak keras kehadiran bajaj online di Solo. Transportasi online itu dianggap belum berizin dan bisa mengancam eksistensi becak.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polemik Bajaj Online di Solo: Pengemudi Becak Menolak Keras, Dianggap Belum Berizin
Indonesia
JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya
Kini banyak investor yang menawarkan diri ingin mengelola Jakarta International Stadium (JIS)
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya
Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta
Menurut Pramono penerapan WFA itu memang menjadi kebutuhan saat ini di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta
Indonesia
Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI
Pemprov DKI tak akan menggusur rumah warga yang melanggar aturan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Indonesia
Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025
Pemprov DKI berniat untuk memperluas lagi trayek Transjabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025
Indonesia
Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana memberikan kritik dalam menyikapi wacana pemberian KJMU sampai S3.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi
Bagikan