Sebaiknya Pakai Masker dalam Kondisi Polusi Udara

P Suryo RP Suryo R - Senin, 04 September 2023
Sebaiknya Pakai Masker dalam Kondisi Polusi Udara

Kota Jakarta masih menempati urutan teratas dalam daftar kota utama dunia dengan kualitas udara terburuk. (freepik/rawpixels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BERDASARKAN data IQAir pada Sabtu pagi (2/9) pukul 06.19 WIB kualitas udara di Jakarta masih berada di status tidak sehat dengan indeks kualitas udara AQI US 169 dan polutan utama PM2.5.

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 18,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Angka ini lebih tinggi dibandingkan AQI US hari sebelumnya dimana AQI US berada di angka 153.

Baca Juga:

Cara Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Polusi Udara Tinggi

polusi
Sepanjang bulan September 2023, akan ada lebih dari dua puluh ribu masker Kosmemask dibagikan oleh MS GLOW dan J99 Corp. (J99)

Kota Jakarta masih menempati urutan teratas dalam daftar kota utama dunia dengan kualitas udara terburuk. Kualitas udara yang buruk di Jakarta dan beberapa kota lain menjadi sorotan selama beberapa pekan terakhir. Konsentrat udara yang baik harusnya mencatatkan angka 1 – 12 mikrogram per meter kubik.

Polusi udara terdiri dari berbagai partikel pencemar, salah satu yang paling dominan dan berbahaya adalah PM 2,5. Dengan ukuran 2,5 mikrometer, partikel ini bisa terhirup masuk sampai ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

"Kualitas udara yang dihirup sangat berpengaruh terhadap kesehatan paru. Menghirup udara yang tidak sehat atau berpolusi akan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, tidak hanya paru namun juga organ lainnya seperti jantung dan otak," jelas ahli kesehatan paru, dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P., dalam media gathering bertajuk Pentingnya Masker Saat Kualitas Udara Buruk (1/9).

Memang secara alami, bulu hidung pada manusia berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup. Namun, pada kondisi udara yang sangat berpolusi dibutuhkan penyaring bantuan berupa masker. Gunanya adalah untuk mencegah agar polutan (terutama dengan ukuran partikel yang sangat kecil) tidak dapat masuk ke dalam sistem pernapasan.

Januar menambahkan, selain menggunakan masker secara rutin, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan memantau kualitas udara melalui aplikasi atau website, memeriksa emisi kendaraan yang digunakan, memilih BBM dengan pembakaran yang baik dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor.

Baca Juga:

Cara Cek Kualitas Udara Suatu Lingkungan

polusi
Selain menggunakan masker secara rutin, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk. (freepik/jcomp)

"Pilih area yang banyak pepohonan, karena dari beberapa penelitian terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara," jelas Januar.

Peduli akan kondisi kualitas udara buruk, jenama perawatan kulit MS GLOW sebagai unit usaha unggulan dari J99 Corp., menunjukkan aksi konkret dengan mendorong edukasi pentingnya memakai masker bagi masyarakat. Founder MS GLOW Shandy Purnamasari mengungkapkan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di beauty industry, dia menyadari betapa eratnya kaitan antara kecantikan dengan kesehatan.

"Selain itu, upaya perawatan dan perlindungan tubuh selalu menjadi fokus kami. Sehingga MS GLOW terpanggil untuk aktif turun tangan dalam persoalan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini yakni kualitas udara buruk," ungkapnya.

Pembagian masker dilakukan untuk membantu masyarakat melindungi saluran pernapasan dan mulut dari berbagai partikel pencemar, termasuk bakteri dan virus berbahaya. Menjadi bukti dedikasi mereka untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, agar tetap produktif.

Sepanjang bulan September 2023, akan ada lebih dari dua puluh ribu masker Kosmemask dibagikan oleh MS GLOW dan J99 Corp. kepada warga Jakarta. Kosmemask merupakan masker dengan teknologi unggulan yang tak hanya menyaring partikel dari udara. Namun juga membantu imunitas tubuh agar tidak terserang virus dan bakteri lain

Dengan dilengkapi Nano Silver dan Stopper (mendapatkan penghargaan MURI); Hypoalergenic; Anti bacterial dengan empat lapisan extra protection; Bahan lembut, nyaman digunakan, dan tidak menyebabkan iritasi; Bacterial Filtration Efficiency (BFE) 99%; dan Partie Filtration Efficiency (PFE) 95%.

“J99 Corp. senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat. Kami mendapati kalau masyarakat membutuhkan masker yang nyaman, dengan bahan lembut, ringan dan tidak gerah, untuk digunakan sepanjang hari. Kosmemask mengakomodir kebutuhan ini, dan membuat penggunanya betah menggunakan masker yang saat ini kembali menjadi salah satu alat penting untuk menjaga kesehatan mereka,” ungkap Direktur Komersial J99 Corp. Amelia Nasution dalam konferensi pers (1/9).

Masker kosme memenuhi kegunaan biomedis yang ampuh dalam melawan infeksi. Menilik nanosilver kini termasuk salah satu teknologi nano yang paling andal. Kemampuan nanosilver menghancurkan mikroorganisme infeksius menjadikan nanosilver sebagai salah satu agen antimikroba yang paling kuat.

Tak bisa dipungkiri, penyebab utama polusi udara berasal dari aktivitas manusia sehingga tanggung jawab pun berada di tangan bersama. Yuk, kurangi hirup udara buruk dengan selalu memakai masker. Lebih baik mengatisipas dari pada mengobati. (dgs)

Baca Juga:

Cuci Hidung Bersihkan Polutan yang Menempel

#Kesehatan #September Sebangsa Seudara
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan