Hobi

SEA Today Run 2022 Sukses jadi Ajang 'Recharge' Kebugaran di Akhir Tahun

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 21 Desember 2022
SEA Today Run 2022 Sukses jadi Ajang 'Recharge' Kebugaran di Akhir Tahun

Sukses digelar dengan diikuti ribuan peserta. (Foto: Unsplash/Miguel A Amutio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA sport enthusiast antusias mengikuti SEA Today Run 2022. Ribuan peserta memenuhi area CFD (Car Free Day) Sudirman-Thamrin dengan titik start dan finish di Plaza Timur GBK Senayan Jakarta. Kegiatan yang digelar pada 4 Desember 2022 ini diikuti oleh kurang lebih 5.500 peserta, yang terbagi dalam dua perlombaan, Lari dan Fun Walk.

SEA Today sebagai media multiplatform yang menyajikan News dan lifestyle telah sukses menggelar kegiatan yang menjadi favorit di penghujung 2022 ini. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kesempatan para sport enthusiast untuk recharge tubuh mereka agar kembali bugar menjelang akhir tahun.

Keberhasilan Event SEA Today Run 2022 ditandai dengan antusiasme para pelari yang tinggi hingga slot pendaftaran terjual habis alias sold out. Hajatannya juga digelar secara rapi dengan pelaksanaan tepat waktu, rute lari steril, pengawalan marshall yang mumpuni, dan sebagainya. Para peserta juga diberikan jersey serta medali, agar kian termotivasi menyelesaikan jarak tempuh lari.

Baca juga:

Yogyakarta Gelar Event Lari Maraton Keliling Candi

Peserta dan komunitas sambut positif kegiaran SEA Today Run 2022. (Foto: SEA Today)

.

Acara penutupan SEA Today Run 2022 dimeriahkan dengan penampilan dari para pengisi acara, di antaranya DJ Perfomance DJ P Double, Discorobic 80's bersama Dr. Fam & DJ Fay, dan penampilan Band Maliq & D’essentials.

Penyelenggaraan SEA Today Run 2022 bertujuan untuk meningkatkan brand awareness SEA Today ke masyarakat luas, serta mengajak masyarakat untuk memiliki gaya hidup lebih sehat, sejalan dengan adanya peningkatan tren gaya hidup sehat pascapandemi.

“Sebagaimana diketahui tahun ini SEA Today merayakan usianya yang sudah menginjak dua tahun. Kami berharap SEA Today dapat terus mengudara dan mengalami pertumbuhan skala bisnis yang semakin pesat, serta mampu menghadirkan tayangan News & Lifestyle yang dapat diterima seluruh masyarakat," ujar COO SEA Today dan penanggung jawab event SEA Today Run 2022 Awy Sirapurna Putra.

Baca juga:

Pocari Sweat Gelar Event Lari Terbesar di Indonesia

Diikuti lebih 5.500 peserta. (Foto: Unsplash/Miguel A Amutio)

Sementara itu, ajang SEA Today Run 2022 terdiri atas rangkaian kegiatan menarik seperti perlombaan lari kategori 5K dan 10K dengan 2.500 peserta, serta fun walk yang diikuti 3.000 peserta karyawan Telkom Group.

Panitia penyelenggara SEA Today Run 2022 memberikan hadiah berupa uang tunai dan berbagai doorprize menarik. Gelaran lomba lari kategori 5K terbagi menjadi dua kelas peserta yaitu National, dengan syarat peserta merupakan WNI berusia 17-45 tahun dan Master untuk WNI berusia 45 tahun ke atas.

Sementara gelaran lomba lari kategori 10K terbagi menjadi tiga kelompok peserta yakni National, International, dan Master, dengan pembagian kategori usia yang sama dengan kategori 5K. Persyaratan untuk kategori International adalah Warga Negara Asing (WNA). (waf)

Baca juga:

Event Lari Maraton Bawa Lingkungan dan Ekonomi Jadi Naik Kelas

#Kesehatan #Desember Charger Warga +62
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan