Screen Time Berlebihan Bikin Berat Badan Naik


Screen time harus dibatasi. (Foto: Unsplash/Dan Gold)
MerahPutih.com - Screen time atau waktu melihat layar elektronik seperti ponsel, laptop, dan televisi harus dibatasi. Screen time yang berlebihan akan berdampak pada berat badan kamu.
Dilansir Alodokter, screen time yang tidak diatur dapat menyebabkan berat badan seseorang bertambah. Keasyikan menatap layar perangkat elektronik akan membunuh waktu berhargamu.
Baca Juga:
Waktu-waktu tersebut seharusnya bisa digunakan untuk melakukan kegiatan positif seperti berolahraga. Laman health menyarankan agar kamu meluangkan waktu lima hari dalam seminggu untuk berolahraga. Jalan santai selama 30 menit saja sudah cukup untuk kamu rutinkan tiap harinya.
Meski begitu, seberapa banyak kamu berolahraga dalam seminggu, bergantung pada kekuatan fisik kamu. Rutin 2-3 hari berolahraga dalam seminggu masih direkomendasikan.
Selain itu, memiliki screen time berlebihan juga akan membuat berat badan naik apabila dibarengi dengan ngemil dan menerapkan pola makan yang berlebihan. Asupan kalori yang masuk pada akhirnya tidak sesuai dengan yang dikeluarkan.
Baca Juga:
Agar kamu tidak memiliki screen time berlebihan, cobalah untuk mengubah kebiasaan kecil kamu yang berhubungan dengan pemakaian perangkat elektronik. Misalnya jangan menggunakan gawai sambil tidur, karena itu akan membuat kamu terlalu nyaman dan jadi lupa waktu.
Kamu juga bisa mulai membiasakan diri tidak memakai gawai sebelum tidur. Saat sudah masuk kamar, alihkan pikiranmu dari bermain gawai. Kualitas tidur kamu juga akan menjadi lebih baik apabila tidak diganggu dengan konten-konten 'pengantar' tidurmu. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
