Sayembara Menulis Kritik Film dari Dewan Kesenian Jakarta 2023 Resmi Dibuka


DKJ pertama kalinya membuka Sayembara Menulis Kritik Film. (Foto: Dok. DKJ)
KRITIK termasuk salah satu cara membangun karakter seseorang. Tak ada orang kebal kritik. Kritik membuat seseorang lebih berkembang.
Dalam hal berkesenian, kritik diperlukan untuk membangun kehidupan berkesenian yang lebih baik. Kritik yang berkualitas ikut menentukan mutu kesenian.
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) memandang kritik sama pentingnya dengan membangun kehidupan berkesenian. Di bidang film, misalnya, DKJ ingin terus meningkatkan percakapan dan obrolan sesama penggemar film menjadi diskursus kritis dan mengupayakan pengetahuan publik tentang sinema.
Oleh karena itu, Komite Film DKJ untuk pertama kalinya menggelar Sayembara Menulis Kritik Film DKJ 2023. Sayembara ini dibuka sejak 7 April sampai 26 Mei 2023 dengan batas waktu di pukul 23.59 WIB.
Baca juga:
Pidato Kebudayaan DKJ 2022, Pentingnya 'Lumbung' Bagi Kesenian
Lihat postingan ini di Instagram
“Program ini juga menjadi wadah penulisan kritik film bagi publik dan pecinta film nasional untuk dapat memperkaya khasanah penulisan kritik film tanah air," ucap Ketua Komite Film DKJ, Ekky Imanjaya, dalam keterangan resminya, Selasa (16/5).
Untuk sayembara ini, Komite Film Dewan Kesenian Jakarta sudah menetapkan tiga dewan juri: Seno Gumira Ajidarma (Penulis, Akademisi), Eric Sasono (Peneliti Independen, Kritikus Film), dan Yulia Evina Bhara (Produser Film). Juri akan menilai dan memilih karya kritik film terbaik yang dikirimkan seluruh pecinta film ke Dewan Kesenian Jakarta.
Syarat dan Ketentuan Sayembara Menulis Kritik Film DKJ 2023
- Warga Negara Indonesia (menyertakan KTP atau Kartu Pelajar atau Dokumen Identitas Lainnya seperti Paspor, dll).
- Karya berupa kritik 1 atau lebih film Indonesia (film panjang/pendek dari berbagai genre dan tipe/jenis, film dokumenter, film animasi) atau pembacaan atas gejala estetik atau tematis tertentu film Indonesia dari berbagai masa.
- Kritik film dalam bentuk tulisan (minimal 300 kata)
- Film yang menjadi subyek tulisan merupakan film Indonesia (tidak terbatas tahun produksi atau tahun tayang). Dalam kritik film, disertakan informasi medium menonton film yang dikritik
- Peserta mengirimkan karya melalui tautan bit.ly/SayembaraKritikFilmDKJ dan setiap peserta boleh mengumpulkan lebih dari 1 tulisan kritik film.
- Karya yang dikirim merupakan karya asli peserta yang belum dikutsertakan dalam lomba sejenis.
- Kritik film yang dikirim merupakan karya asli peserta berupa karya yang sudah atau belum dipublikasikan.
- Kritik film menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa ada unsur pornografi maupun SARA.
- Memberikan izin kepada Komite Film DKJ untuk menerbitkan Kumpulan Tulisan Terbaik Kritik Film DKJ 2023, jika terpilih.
- Sepuluh kritik film yang terpilih sebagai finalis akan dipublikasikan dalam format e-book yang akan diterbitkan oleh Komite Film DKJ.
- Sayembara ini tertutup bagi anggota dan staf terkait DKJ serta tim juri seleksi beserta keluarga.
Baca juga:
DKJ Umumkan Pemenang Sayembara Naskah Teater (Rawayan Awards) 2022
Lihat postingan ini di Instagram
Komite Film Dewan Kesenian Jakarta menyediakan hadiah menarik untuk tiga pemenang Sayembara Menulis Kritik Film DKJ 2023. Pemenang pertama mendapatkan Rp. 15.000.000, pemenang kedua Rp. 12.000.000, dan pemenang ketiga akan mendapat Rp. 10.000.000 (belum dipotong pajak).
Malam penganugerahan Sayembara Menulis Kritik Film DKJ 2023 akan diselenggarakan pada minggu keempat Juni 2023. (far)
Baca juga:
Dewan Kesenian Jakarta Hentikan Kegiatan Ruang Seni di PKJ TIM
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Ciputra Artpreneur Gelar Konser Film 'Beauty and the Beast' dengan Iringan Musik Orkestra Langsung

Garin Nugroho Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo lewat 'Balas Budi untuk Rakyat'

Galeri Indonesia Kaya Persembahkan 'Kam1 Menar1' Rayakan Hari Jadi Ke-11
Alur Cerita Pementasan Teater 'Sang Kembang Bale'
Pentas Teater 'Sang Kembang Bale' Segera di Gelar
ArtMoments 2024 Siap Digelar Bertemakan 'Renewal'

Segera Digelar, ini Alur Cerita Pentas Teater 'MATAHARI PAPUA'
Teater Koma Gelar Pentas 'Matahari Papua', Bicara soal Perjuangan
