Headline

Saya Sudah Perintahkan, Indonesia Harus Dapat 51 Persen Saham Freeport

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 Januari 2018
Saya Sudah Perintahkan, Indonesia Harus Dapat 51 Persen Saham Freeport

Presiden Jokowi. Foto: Biro Pres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dalam keadaan harap-harap cemas masyarakat Indonesia menanti hasil negosiasi pemerintah dengan PT Freeport, Presiden Jokowi kembali menegaskan komitmennya agar Indonesia harus mendapat jatah 51 persen saham.

Di sela-sela kunjungannya di Rote, Nusa Tenggara Timur, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia harus mendapatkan saham minimal 51 persen dari PT Freeport Indonesia yang mengelola tambang emas di Papua.

Selama 10 tahun terakhir Indonesia hanya mendapatkan saham dari PT itu sebanyak 9,3 persen.

"Saat ini saya sudah perintahkan agar Indonesia dapat 51 persen," kata Jokowi saat berkunjung ke Pulau Rote yang merupakan pulau terselatan dari NKRI, Selasa (9/1).

Jokowi telah berada di Pulau Rote sejak Senin (8/1) dengan agenda pertama menghadiri sekaligus membuka membuka Rakornas relawan Bara JP di pulau terselatan NKRI tersebut.

Jokowi dan Ibu Negara menginap semalam di Pulau Rote dan pada Selasa (9/1) pagi mengelar serangkaian kegiatan seperti membagikan sertifikat tanah, pembagian kartu indonesia pintar (KIP), serta meninjau embung di pulau tersebut.

Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara mengatakan selama beberapa tahun terakhir perbincangan serta negosiasi soal saham 51 persen itu sangat alot.

"Sangat alot pembahasannnya tetapi walaupun alot yang penting jangan kalah," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun menambahkan pada Agustus 2017, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Johan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson telah sepakat untuk diversifikasi saham sebanyak 51 persen untuk kepemilikan nasional.

"Tetapi detail 51 persen sahamnya itu masih dinegosiasikan lagi antara pemerintah dan Freeport," ujarnya.

Jokowi juga membahas soal Blok Mahakam di Kalimantan Timur yang selama 50 tahun terakhir dikelolh oleh perusahaan asing yakni PT.Total E & P Indonesie (TEPI) dan Inpex Coorporation.

"Per 1 Januari Blok Makaham 100 persen sudah jadi milik kita setelah selama puluhan tahun jadi milik asing," tuturnya.

Presiden Jokowi juga mengatakan setelah menjadi milik Indonesia Blok Mahakam tersebut langsung diberikan dan dikelola oleh Pt Pertamina Hulu Mahakam yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina.(*)

#Divestasi Saham #PT. Freeport #Presiden Jokowi #Kementerian ESDM
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Hanya Akan Beri Tambahan 10 Persen ke SPBU Swasta di 2026
Pemerintah\ memiliki kewajiban mengayomi pengusaha, tetapi pengusaha juga punya kewajiban untuk tidak mengatur pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemerintah Hanya Akan Beri Tambahan 10 Persen ke SPBU Swasta di 2026
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Legislator Soroti Kinerja Buruk Menteri Bahli di Tahun Pertama Prabowo Berkuasa
Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari merespons komentar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menyebut hanya Presiden yang berhak menilai kinerja kementerian.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Legislator Soroti Kinerja Buruk Menteri Bahli di Tahun Pertama Prabowo Berkuasa
Indonesia
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi
Pemerintah bersama Kejaksaan Agung harus bergerak cepat menelusuri dugaan keterlibatan korporasi tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi
Indonesia
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Indonesia
DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
DPR mendorong percepatan pembangunan pabrik bioetanol berskala besar di Bojonegoro, Jawa Timur.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
Indonesia
3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor
Hingga kini 5 dari 7 pekerja tambang Freeport yang terjebak longsor masih belum berhasil dievakuasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor
Indonesia
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
PTFI telah berhasil mengidentifikasi lokasi kelima orang yang masih terjebak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
Indonesia
Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041
CEO Danantara Rosan Roeslani umumkan Freeport setuju lepas tambahan 12% saham ke Indonesia secara gratis. Total kepemilikan RI di PTFI jadi 63% pada 2041, disertai komitmen bangun 2 RS dan 2 Universitas di Papua
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041
Indonesia
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Lima pekerja tambang PT Freeport Indonesia terjebak longsor selama 178 hari dengan 2 korban tercatat sebagai warga asing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Bagikan