Bisnis

Saung Rahayat 2023, Kolaborasi Ratusan Mahasiswa dan UMKM di Kuningan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 03 Maret 2023
Saung Rahayat 2023, Kolaborasi Ratusan Mahasiswa dan UMKM di Kuningan

Setelah sebulan berkolaborasi, seluruh mahasiswa dan pelaku UMKM berkumpul dalam kegiatan Saung Rahayat 2023. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PELAKU UMKM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengeluh. Beberapa diantaranya mengaku selama ini pengeluaran dan pemasukan selalu berbeda. Mereka tidak tahu seberapa besar keuntungan yang sebenarnya telah didapatkan.

Dedi Supriyadi, salah satu pengurus kelompok kopi liberica Sirung Tanjung, Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, mengatakan masalah tadi adalah masalah klasik yang dialami oleh para pelaku UMKM.

Kopi liberica merupakan kopi khas Kabupaten Kuningan. Kelompok kopi Sirung Tanjung memiliki tiga kelompok, yaitu petani, pengolah dan penjual. Dedi berada dalam kelompok penjual yang menawarkan kopi yang telah diolah menjadi minuman kepada konsumen.

Secara umum, Kabupaten Kuningan memiliki sekira 128.000 unit UMKM. Wilayah ini memiliki potensi besar dari kekayaan alam dan kearifan lokalnya. Namun potensi itu belum maksimal karena kurangnya penerapan manajemen dan teknologi modern di UMKM.

Menanggapi keluhan pelaku UMKM, Universitas Prasetiya Mulya mendorong para mahasiswanya untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi masalahnya.

“Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang cukup tua di negeri ini yang memiliki banyak kearifan lokal, pusaka bangsa yang perlu dipelajari kaum muda,” ujar Prof Djisman S. Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, lewat rilis kepada Merahputih.com.

Lebih dari 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya pun terjun langsung untuk melakukan pendampingan bagi ratusan pelaku UMKM di Kuningan sepanjang bulan Februari 2023. “UMKM adalah panggilan pertama universitas. Tanpa UMKM, suatu negara akan rapuh,” tutur Djisman.

Baca juga:

Mobil Tenaga Surya Buatan Mahasiswa Australia Pecahkan Rekor

umkm
Lebih dari 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya pun terjun langsung untuk melakukan pendampingan bagi ratusan pelaku UMKM di Kuningan sepanjang bulan Februari 2023. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

Para mahasiswa terbagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas delapan mahasiswa dari berbagai jurusan. Selama sebulan tinggal di Kuningan, mahasiswa melakukan pengenalan dan pemetaan terhadap masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha. Selama itu pula mereka tinggal bersama pelaku usaha untuk menerapkan ide.

Hasilnya cukup moncer. Ide mereka tak mengawang-awang. Sederhana, tapi bisa diterapkan. Misalnya untuk masalah yang dihadapi oleh pedagang kopi, mahasiswa membekali para pedagang dengan kemampuan mengelola pencatatan pemesanan dari pembeli ke tablet.

Pencatatan itu tidak akan hilang dan bisa langsung memperlihatkan total pelanggan yang membeli hari per hari.

Kondisi berubah setelah hampir satu bulan mereka mendapatkan pendampingan dari para mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. “Alhamdulillah sekarang pencatatan penjualan lebih rapi,” tutur Dedi Supriyadi.

Inin, pengusaha rengginang merek Ceu Mimin, juga merasakan hal serupa. Dia senang ada pendampingan dari mahasiswa. "Nanti produksi tidak terganggu walaupun tidak ada panas,” tutur Iin.

Adiya Maharani, perwakilan kelompok yang mendampingi rengginang Ceu Mimin, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah mempelajari dan melakukan pemetaan kendala. “Untuk pemasaran mereka sudah bagus. Sudah ada di online, sudah menitipkan ke toko oleh-oleh dan lainnya,” tutur Adiya.

Namun, produksi pengolahan rengginang Ceu Mimin sangat tergantung alam. Kalau matahari tidak bersinar terik seperti pada musim penghujan, produksi rengginang terganggu. Bahkan bisa juga tidak berproduksi.

“Kami pun membuatkan mesin oven. Sehingga produksi rengginang tidak terganggu,” tutur Adiya.

Cerita kelompok mahasiswa lainnya tak kalah menarik. Mendampingi UMKM pebisnis kopi, kelompok Vincent dan teman-temannya berupaya meningkatkan produksi penjualan kopi ibu Yeyet, pemilik kopi She’ Edun.

Selama dua tahun, biji kopi yang digunakan Yeyet untuk menjadi kopi hanya 30 kilogram. Kelompok Vincent memperbaiki packaging dan logo kopi. Mereka pun membantu memasarkan kopi original dan kopi jahe dengan pemasaran digital agar jangkauan pemasaran bisa lebih luas lagi.

Baca juga:

Universitas Brawijaya Dukung Pembentukan Ekosistem Pertanian untuk Anak Muda

umkm kuningan

Mahasiswa yang melakukan pendampingan bahkan tak segan-segan untuk menjajakan produk yang mereka dampingi. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

Kelompok Erika Richardo lain lagi. Mereka mengembangkan ide untuk kawasan wisata Sawah Lope yang sedang hits di Kuningan.

Tim Erika mendesain banyak tempat sampah di tempat itu. Mengingat fasilita ini dinilai kurang cukup sehingga membuat pengunjung membuang sampah sembarangan. Selanjutnya ia dan tim bergerak menciptakan inovasi lain yang membuat kawasan di Desa Cikaso ini semakin dikenal oleh wisawatan lokal dan mancanegara.

Setelah sebulan berkolaborasi, seluruh mahasiswa dan pelaku UMKM berkumpul dalam kegiatan Saung Rahayat 2023 pada akhir pekan, (26/02). Ini adalah puncak acara dari rangkaian program Community Development Universitas Prasetiya Mulya.

Saung Rahayat berisi pameran produk UMKM, kegiatan budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Mengambil tema "Rindu atau Rahayu Sang Windu", kegiatan ini meyajikan perayaan bersama untuk warga Kabupaten Kuningan dan para mitra program Community Development.

Mahasiswa yang melakukan pendampingan bahkan tak segan-segan untuk menjajakan produk yang mereka dampingi kepada pengunjung yang hadir.

H. Acep Purnama, Bupati Kuningan, merasa bersyukur para mahasiswa dapat merasakan denyut nadi perekonomian di Kuningan.

“Saya berharap pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan bisa menjadi pelaku usaha yang tangguh menghadapi situasi apapun.

Acep berharap dukungan Universitas Prasetiya Mulya berkesinambungan. "Karena ini merupakan ekonomi yang dibangun atas asas kebersamaan dan kerakyatan, untuk kemandirian,” kata Acep. (kna)

Baca juga:

Kolaborasi Mahasiswa UNS dan Warga Kelola Sampah di Solo

#Mahasiswa #UKM/UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Krisna Bagus

work smart, play hard.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
"Bisa nyanyi gak yah? Nyanyi dulu 'Kasih Ibu' supaya enggak ngantuk yang di belakang itu," ucapnya sambil tersenyum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
Indonesia
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Merah Putih Kasih
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Jerry Hermawan Lo, melalui JHL Foundation, mendukung penguatan pendidikan pertanian dan ketahanan pangan lewat Beasiswa Kelapa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Bagikan