Satu Juta Warga AS Terinfeksi COVID-19 dalam 10 hari


Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Scripps Mercy, di Chula Vista, California. (ANTARA FOTO/REUTERS/Lucy Nicholson/AWW/djo)
MerahPutih.com - Amerika Serikat mencatat sekitar satu juta kasus COVID-19 selama 10 hari terakhir.
Angka tersebut lonjakan tertinggi sejak negara tersebut melaporkan kasus pertamanya pada Januari, menurut laporan terkini Reuters.
Jumlah infeksi virus corona di AS menyentuh angka 10 juta pada Senin, meningkat dua kali lipat dalam waktu hanya tiga bulan sejak mencapai 5 juta pada 9 Agustus.
Baca Juga:
Texas baru-baru ini menyalip California untuk menjadi negara bagian AS dengan kasus COVID-19 tertinggi. Dengan 1.008.522 kasus, Texas sekaligus menjadi yang pertama dalam melaporkan kasus di angka 1 juta lebih.

California mengkonfirmasi 988.802 kasus, kemudian disusul oleh Florida dengan 852.174 kasus dan New York dengan 532.180 kasus, berdasarkan Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Universitas Johns Hopkins.
New York masih mencatat kematian COVID-19 tertinggi di AS, dengan 33.705 kematian, yang menyumbang sekitar 14 persen dari kematian total di AS. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
