Satelit Telkom 1 Tidak Bisa Dioperasikan Kembali

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 30 Agustus 2017
Satelit Telkom 1 Tidak Bisa Dioperasikan Kembali

Menkominfo Rudiantara (kiri) bersama Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai Layanan Satelit Telkom 1 (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Gangguan pada ATM sejumlah bank yang disebabkan repointing antena Satelit Telkom 1 kini berangsur normal kembali. Namun nasib Satelit Telkom 1 sepertinya harus berakhir.

Satelit Telkom 1 sebagaimana diketahui usianya sudah 15 tahun. Maka pihak PT Telkom berdasarkan rekomendasi Lockheed Martin selaku produsen satelit tersebut memutuskan untuk menghentikan operasional Satelit Telkom 1.

Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga mengatakan Satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan sejak Jumat (25/8), sekitar pukul 16.51 WIB, tidak dapat dioperasikan kembali.

"Hasil terkini dari investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin, selaku pabrikan Satelit Telkom 1, menyatakan bahwa satelit itu tidak dapat dioperasikan kembali," ujar Alex di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8).

Alex Sinaga menjelaskan berdasarkan analisis mendalam diketahui bahwa satelit tersebut sudah tidak berfungsi normal, sehingga pihak Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses "shut down" untuk Satelit Telkom 1.

"Ini dilakukan juga untuk menghindari interferensi dengan satelit lain," tutur dia.

Alex menambahkan hingga Rabu pagi, perkembangan pemulihan Satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti telah mencapai 100 persen, sesuai target yang telah direncanakan.

"Secara keseluruhan, 'repointing antena ground segment' sudah mencapai 55 persen, dan akan terus dilakukan bertahap hingga 10 September 2017," ungkapnya.

Total pelanggan Satelit Telkom 1, lanjut dia, tercatat sebanyak 63 pelanggan dengan alokasi 29,26 Transponder Equivalen (TPE) dan jumlah site mencapai lebih dari 15.000 site.

"Dan saat ini, kecepatan pemulihan site mencapai 1.000 site per hari," ujar Alex.

Satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999 dan memiliki usia desain 15 tahun.

Namun, berdasarkan hasil pantauan Telkom bersama Lockheed Martin pada 2014 dan 2016, satelit tersebut dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal dengan kecukupan bahan bakar hingga sekurang-kurangnya sampai dengan 2019, atau hingga 20 tahun setelah diluncurkan.

Sementara itu sejak 2016, Telkom telah memutuskan untuk meluncurkan Satelit Telkom 4 di pertengahan tahun 2018, yang memang telah direncanakan untuk menggantikan Satelit Telkom 1 di slot orbit 108 BT.

Dengan tidak berfungsinya Satelit Telkom 1, Alex mengatakan, Telkom akan mengawal ketat agar peluncuran Satelit Telkom 4 dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

"Sementara, proses pemulihan layanan Satelit Telkom 1 dilakukan dengan memigrasikan pelanggan ke Satelit Telkom 2, Satelit Telkom 3S, dan satelit lainnya," jelas Alex J Sinaga.(*)

#Satelit Telkom #Satelit #Kemenkominfo #PT Telkom (Persero)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa Bos Anak Usaha Telkom
Selain itu, KPK telah turut memeriksa Direktur Enterprise & Bussines Service PT Telkom periode tahun 2017-2019, Dian Rachawan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa Bos Anak Usaha Telkom
Indonesia
KPK Usut Pengadaan EDC di Telkom Pengembangan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
"Penyidik mendalami lebih lanjut soal proses pengadaan EDC yang dilakukan oleh Telkom,"
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
KPK Usut Pengadaan EDC di Telkom Pengembangan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo, Wamen Sekaligus Komut Baru Telkom
Angga Raka Prabowo saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), sekaligus merupakan politikus dari Partai Gerindra.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo, Wamen Sekaligus Komut Baru Telkom
Indonesia
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Dua keputusan penting diambil dalam RUPST PT Telkom Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Kejati DKI Tetapkan 9 Tersangka Pengadaan Fiktif Telkom yang Rugikan Negara Rp 431 Miliar
Kasus dugaan tindak pidana korupsi pembiayaan fiktif PT Telkom Indonesia periode tahun 2016-2018.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kejati DKI Tetapkan 9 Tersangka Pengadaan Fiktif Telkom yang Rugikan Negara Rp 431 Miliar
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Bagikan