Sandiaga Uno Siap Diperiksa Polisi Lagi


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tak terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan sebidang tanah di kawasan Tangerang pada tahun 2012 silam.
Bahkan, politisi dari Partai Gerindra itu menyatakan kesiapan diri jika penyidik memanggilnya kembali.
"Seandainya ada pertanyaan lain karena ada laporan lagi yang masuk untuk kasus yang sama juga oleh orang yang sama juga kemungkinan seandainya diperlukan lagi, saya akan hadir lagi berusaha kooperatif," ujar Sandiaga usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).
Dalam pemeriksaan selama hampir 4,5 jam, Sandi mengaku dicecar 8 pertanyaan oleh penyidik. Sandiaga pun yakin dirinya tak terlibat. "Saya sudah memberikan keterangan, dan insyaallah hari ini selesai," kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga membantah adanya pemalsuan tanda tangan terkait proses likuidasi PT Japirex. Sandiaga mengaku baru mengetahui telah dilaporkan Joni Hidayat ke polisi terkait kasus tersebut.
"Tidak ada pemalsuan tanda tangan. Laporan yang baru masuk saya baru dikasih tahu kejadian 2001 sekitar 17 tahun kalau," katanya.
Kepada penyidik, Sandiaga sudah menjelaskan proses likuidasi PT Japirex. Selain itu, Sandiaga juga sudah menjelaskan kasus-kasus lain yang dilaporkan Joni kepada penyidik.
"Teman-teman polisi kita kasih tahu kasus-kasus 20 tahun ini bangkit kembali dan kita sama-sama sebagai pelayan masyarakat, polisi bisa melayani kembali kasus yang di atas 20 tahun," katanya. (Ayp)
Baca berita terkait Sandiaga Uno lainnya: Usai Diperiksa Polisi, Sandi Sangat Yakin Tak Bersalah
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas

Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi

Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
