Sandiaga Uno Maju Pilpres, Saham Saratoga Langsung Menguat
Ilustrasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Jakarta (Foto: ANTARA)
MerahPutih.Com - Majunya Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ternyata berdampak baik terhadap saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Berdasarkan catatan Busra Efek Indonesia, kinerja saham Saratoga cenderung menguat.
Pada penutupan perdagangan Jumat (10/8) harga saham Saratoga berada di level Rp3.790 per saham.
Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan bahwa kinerja saham emiten itu relatif wajar mengingat pada periode itu indeks harga saham gabungan (IHSG) juga cenderung meningkat.
"Investor tetap harus waspada karena setiap saham itu memiliki risikonya masing-masing, jadi jangan terpengaruh euforia," papar William Surya Wijaya, Sabtu (11/8) kemarin.
Sementara itu, Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Rudy Utomo mengatakan Sandiaga Uno merupakan pemegang saham di salah satu perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Saratoga Investama Sedaya Tbk.
"Dia merupakan salah satu investor saham di dalam negeri, diharapkan pasar modal lebih baik," ucapnya.
Terlepas dari kinerja saham emiten itu, ia mengharapkan pemimpin di masa mendatang tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu penopang perekonomian nasional.
"Selain itu, harga pangan juga diharapkan stabil sehingga menjaga konsumsi domestik," katanya.
Sebagaimana dilansir Antara, Sandiaga Uno merupakan salah satu pendiri dari Grup Saratoga. Berdasarkan laporan kepemilikan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia, Sandi, demikian sapaannya, memiliki 754.115.429 lembar saham atau setara 27,797 persen dari saham beredar.
Dengan harga saham per 10 Agustus 2018 sebesar Rp3.790 per saham, maka nilai pasar saham SRTG yang dipegang oleh Sandi sebesar Rp2,858 triliun.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan investasi yang menanamkan modal ke sejumlah perusahaan, termasuk yang perusahaan tercatat di BEI, diantaranya PT Provident Agro (PALM), PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), PT Nusa Raya Cipta (NRCA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Datang Bersama Keluarga dan Sekjen Parpol, Hasto Sebut Jokowi-Kiai Ma'ruf Amanah
Bagikan
Berita Terkait
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo