Sandiaga Janji Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Polda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 17 Januari 2018
Sandiaga Janji Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Polda

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya pada hari Kamis (18/1) sebagai saksi terlapor terkait dugaan penggelapan tanah di Curug, Tangerang.

"Saya akan berikan keterangan, saya tentunya akan memberikan full discloser tidak ada yang ditutup-tutupi. Dan saya akan didampingi pengacara dari biro hukum dan rencananya setelah membuka dan memimpin rapat di kantor Wapres mengenai kemiskinan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1) malam.

Keputusan menggunakan Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI, karena Sandiaga saat ini mengemban tugas sebagai wakil gubernur.

"Kami menerima akhirnya pagi-pagi surat panggilan dari kepolisian daerah rupanya dikirim ke rumah orang tua saya. Jadi, bikin ibu saya deg-degan dan saya mohon maaf ke ibu saya dan sampaikan nggak usah takut ini bukan tentang saya di Pemprov," kata Sandiaga.

Ibu kandung, Mien Uno menakutkan bila Sandianga menyelewengkan uang rakyat. "Jadi, saya ceritakan bahwa ini kasus yang sudah terjadi belasan tahun lalu waktu saya masih jadi pengusaha," kata Wagub.

Dia menceritakan, saksi yang dilakukan terkait ada dua kubu pengusaha besar yang berseteru dan kebetulan sebuah perusahaan yang dilikuidasi, karena prospek bisnisnya tidak baik dan itu sudah dilakukan secara penuh likuidasinya digugat.

"Dan ini adalah perdata sebetulnya tidak ada hubungannya. Menjadi saksi kasus yang sama tadi di brief juga hanya melengkapi beberapa pertanyaan dan diharapkan tidak memakan waktu yang lama," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada Fransiska Kumalawati Susilo agar melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya Andreas dan ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.

Sementara itu, saat pemeriksaan sebelumnya Sandiaga mendapat dukungan moral dari Edwin Soeryadjaya, adik dari Edward.

Edward merupakan putra sulung dari pendiri PT Astra, William Soeryadjaya. Bahkan Sandiaga mengabadikan nama Wiliam Soeryadjaya pada salah satu pintu tol Cikampek - Palimanan (Cipali) yang dibangunnya.

"Keduanya pengusaha - pengusaha besar tersebut yah tentunya saya berhubungan baik dari dulu tapi semenjak tugas di Pemprov tentunya saya harus memisahkan. Sekarangkan saya tugas sebagai Wakil Gubernur menarik garis," kata Sandiaga.

Bahwa Edward Soeryadjaya dan Edwin Soeryadjaya adalah investor-investor besar yang juga menanamkan bisnisnya banyak di Jakarta juga menciptakan lapangan kerja.

"Saya ingin mereka juga terus berinvestasi di Jakarta dan menciptakan lapangan kerja walaupun mungkin ada historis diantara kita," kata Sandiaga. (Asp)

#Sandiaga Uno #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Bagikan