Sandi Antisipasi Penyebaran Penyakit Difteri di DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno meminta Dinas Kesehatan DKI lebih aktif melakukan penyuluhan kepada warga untuk mengikuti vaksin. Hal itu dilakukan agar mengantisipasi wabah penyakit Difteri.
"Jadi saya mau bantu mendorong Dinkes untuk meyakinkan masyarakat bahwa Preventif, kegiatan-kegiatan Preventif, Promotif seperti vaksin," katanya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Politisi Partai Gerindra itu mengaku vaksin tersebut saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam pelayanan kesehatan di Ibu Kota Jakarta.
"Sehingga DKI nggak menjadi rentan untuk masuknya penyakit-penyakit yang sebetulnya sudah bisa ditangani sebelumnya," bebernya.
Namun, kata Sandiaga, pemberian vaksin ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov. Pasalnya Pemprov harus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada warga Jakarta.
"Tapi kembali karena vaksinnya kemarin gak bisa mendapatkan sosialisasi yang baik karena mungkin dari segi kampanyenya kurang, dari segi pendekatannya kurang, dan ini pr besar untuk DKI," tutupnya.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan belasan warga Ibu Kota terserang wabah difteri sepanjang tahun 2017.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengaku belasan warga ibu kota terserang Difteri sepanjang tahun 2017.
Penyakit Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba