Sampaikan Usulan 3 Nama Calon Pj Gubernur, Ketua DPRD DKI Beberkan Alasannya


Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta telah mengumumkan usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan dari hasil voting Dewan Parlemen Kebon Sirih.
Tiga nama tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Baca Juga:
Keputusan Final Pj Gubernur DKI Jakarta Ada di Tangan Jokowi
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkap, alasan terpilihnya tiga nama tersebut karena mereka mengusai dan memahami permasalahan di ibu kota.
“Satu sisi Pak Bahtiar dari Kementerian, pernah jabat Plt gubernur, Marullah sebagai sekda pernah jadi Wali Kota Jaksel, Pak Heru juga pernah jadi Wali Kota Jakarta Utara dan KDH era Pak Jokowi. Saya rasa mumpuni," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Prasetyo mengaku terkejut karena hampir seluruh fraksi mengusulkan nama-nama yang sama.
"Tadi saya kumpulkan rapimgab itu hasilnya. Jadi bukan intervensi saya, Bu Zita, Bu Rani. Itu lah putra terbaik yang mengerti permasalahan Jakarta," paparnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Bahas Tiga Nama Pj Gubernur Pengganti Anies Pekan Depan
Selain tiga nama dari DPRD DKI, nantinya Kemendagri juga bakal mengusulkan tiga nama sebagai pengganti Anies. Artinya nanti akan ada enam nama yang dimunculkan sebagai calon penerus Anies.
Sebelum masa jabatan Anies berakhir pada 16 Oktober 2022, Presiden Joko Widodo akan melantik Pj Gubernur DKI.
"Mudah-mudahan sih sama (yang diusulkan Kemendagri). Karena apapun ceritanya, harus tahu masalah Jakarta. Jadi, Jakarta ini enggak bisa dibuat main-main," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono Turun Langsung Pantau Kemacetan

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
