Heru Budi Dinilai Cocok jadi Pj Gubernur DKI
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Sosok Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan sampat saat ini belum diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sejauh ini ada tiga calon Pj Gubernur yang digadang-gadang akan menduduki kursi DKI 1, yakni Kepala Sekretariat Presiden (KSP) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Juri Ardiantoro.
Baca Juga
Fraksi Gerindra Tanggapi Usulan Pembentukan Pansel Penentuan Calon Pj Gubernur DKI
"Kalau ngomong kriteria Pj Gubernur itu, menurut saya yang paling mumpuni sebenarnya adalah Heru," kata Anggota Fraksi DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, Jumat (9/9)
Menurut politisi Gerindra itu, Heru memenuhi empat kriteria sebagai Pj Gubernur. Pertama, Heru memiliki kompetensi menjalankan pemerintahan. Kedua, Heru memahami persoalan Jakarta karena pernah menjadi pejabat Pemprov DKI.
Ketiga, Heru juga memahami kondisi pemerintahan di DKI Jakarta. Serta kriteria keempat adalah kedekatan personal dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Taufik, kriteria itu sangat penting, mengingat Pj Gubernur dipilih oleh Jokowi lewat Kemendagri
"Menurut saya yang paling mumpuni sebenarnya adalah Heru karena punya kedekatan. Kenapa perlu kedekatan? Karena yang ngangkat presiden, nih. Kalau enggak punya kedekatan dengan Presiden, agak repot mengelola pemerintahannya," ujarnya.
Baca Juga
Pimpinan DPRD Sebut Perebutan Kursi Pj Gubernur DKI Hal yang Wajar
Lalu, bagaimana dengan nama-nama lain yang beredar, seperti Sekda DKI Marullah Matali dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.
Marullah, menurut Taufik, juga memenuhi empat kriteria yang dimaksud, Namun, kedekatan Marullah kepada Jokowi tidak sedekat yang dimiliki Heru saat ini.
"Heru menurut saya lebih dekat (dengan Jokowi), ada poin plus-nya," papar mantan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra ini.
Sementara Juri Ardiantoro, Taufik menilai yang bersangkutan tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria. Meskipun Juri memahami persoalan di Jakarta karena pernah menjadi Ketua KPU DKI Jakarta, namun ia tidak pernah menjadi pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
"Juri memang punya kedekatan dengan Presiden, punya kompetensi memahami Jakarta karena mantan Ketua KPU DKI. Tapi, Juri tidak punya pengalaman mengelola Pemprov DKI Jakarta," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga
Mendagri Beri Waktu DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI sampai 16 September
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir