Salicylic Acid dan Fungsinya untuk Atasi Jerawat


Salicylic acid umum ditemukan dalam produk perawatan kulit. (Foto: Pixabay/Adorebeautynz)
Salicylic Acid, kandungan yang sering disebut dan tercantum dalam produk perawatan kulit, telah terbukti dapat membuat kulit wajah lebih terlihat bercahaya dan memudarkan bekas jerawat. Tak hanya itu, asam yang termasuk dalam golongan beta hidroksi ini juga dapat memerangi jerawat dengan mengelupaskan kulit dan menjaga pori-pori kulit wajah tetap terlihat bersih.
Mulai dari mengatasi jerawat ringan hingga menghilangkan komedo, salicylic acid juga banyak diandalkan untuk mencegah jerawat muncul kembali. Proses ini melibatkan asam yang dapat menembus kulit, membersihkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit wajah.
Baca juga:

Meski fungsinya sangat menguntungkan, dosis salicylic acid yang tepat pada produk perawatan kulit sangat penting. Perlu konsultasi dengan dokter kulit sebelum mulai menggunakannya. Selain memerangi jerawat, salicylic acid juga digunakan sebagai 'agen' pengelupasan kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas jerawat, bintik-bintik penuaan, dan melasma.
Walaupun secara umum penggunaan kandungan ini aman, tetapi salicylic acid awalnya akan menyebabkan beberapa efek samping. Dikutip dari Hello Sehat, ada beberapa keluhan yang mungkin akan muncul seperti alergi yang dapat membuat kulit menjadi terlihat merah, bentol-bentol, hingga dapat anafilaksis. Selain itu, penggunaannya juga akan menimbulkan iritasi kulit yang menyebabkan kulit terasa perih, ruam, gatal, dan mengelupas secara tidak normal.
Guna meminimalisir risiko tersebut, disarankan untuk tidak mengaplikasikan produk pada area tubuh yang luas. Hindari pula penggunaan salicylic acid dalam jangka waktu yang lama, termasuk penggunaan di ruangan kedap atau hampa udara.
Baca juga:
Jangan Sembarangan Pakai Obat Penghilang Bekas Jerawat, Perhatikan Kandungannya

American College of Obstetricians and Gynecologists sempat membahas mengenai efek samping penggunaan salicylic acid selama kehamilan atau menyusui. Secara umum hal ini dianggap aman, sangat penting bagi individu yang sedang hamil atau menyusui untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan kecocokannya dengan obat lain dan kondisi kesehatan individu.
Dalam perjalanan panjang memerangi jerawat, salicylic acid muncul sebagai keajaiban yang dapat membawa solusi bagi kondisi kulit yang sensitif. Tetapi, semuanya akan tergantung pada jenis kulit. Penting untuk melakukan konsultasi pada ahlinya, untuk dapat mengetahui kondisi kulit yang bermasalah dan dosis penggunaan produk dengan kandungan salicylic acid. (nda)
Baca juga:
Pentingnya Analisis dan Diagnosis untuk Perawatan Kulit Berjerawat
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
